RIJ Rilis Video Musik dari Single Psychomelik
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Awal tahun 2022 menjadi bergairah. Pasalnya, Rajawali Ingkar Janji (RIJ) band Provinsi Bali merilis video musik (VM) dari single mereka yang berjudul “Psychomelik”. Band bergenre musik “chibicore” dengan personel Gus Tolet (Vokal), Zuar (Gitar), Arie Fat (Gitar), Yudis (Bassis) dan Kengkeng (Drum) ini merilis Psychomelik tepat pada 1 Januari 2022 dengan konsep komedi satir.
“Lagu ini tercipta karena melihat fenomena yang kerap terjadi saat ini. Dampak dari penyalahgunaan obat terlarang membuat banyak orang tua yang salah persepsi, mengira anak mereka kerauhan (kesurupan) bahkan kesisipan (kerasukan), padahal mereka overdosis atau sakau,” jelas Gus Tolet.
“Sehat-sehat minum obat, sudah sakit dipaksa tobat”, sebait lirik dari lagu Psykomelik yang menggambarkan kejadian belakangan ini.
Hal ini terjadi mengingat masyarakat kita yang kental akan budaya dan tradisi. Sebagian masyarakat kadang dengan mudah menghakimi suatu kejadian dengan fenomena mistis.
“Lewat VM dan single ini kami mengajak masyarakat Bali khususnya untuk waspada dengan apa yang terjadi, apakah itu benar fenomena mistis atau akibat overdosis obat-obatan terlarang? Jangan karena pengaruh Narkoba justru dibawa ke Balian,” tambahnya.
Pesan lagu yang dalam ini, difilmkan dengan apik oleh Adjie Masditha dari Goodfilm dengan nuansa komedi. Zuar menjelaskan, pengerjaan VM ini terbilang sangat lama, yakni sekitar 6 bulan. Ini akibat kesibukan dari masing-masing personel.
“Video ini kita kerjakan hampir enam bulan. Lokasinya ada di Black Lava Kintamani, Rumah Klasik Batuan, Bali Antique, rumah Bapak Suardana dan Hybird 88 Bendul Wongaya Gede,” terang Zuar.
Sang Bassis, Yudis menambahkan dipilihnya 1 Januari 2022 untuk launching VM dari single Psychomelik memberi pesan bahwa tahun 2022 ini saatnya bangkit berkarya dan melawan dunia.
“Tahun 2022 kita jadikan tonggak baru untuk bangkit berkarya, setelah dua tahun kita dikekang,” katanya.
Di akhir VM juga diisi pesan bagi penonton agar tak menimbulkan salah persepsi, RIJ sengaja berpesan jika cerita dalam video “Psychomelik” hanya fiktif belaka, dibuat untuk konsumsi hiburan dan jangan malah menjadi baper (bawa perasaan). Uniknya lagi, ada logo Provinsi Bali dicantumkan, seolah menegaskan jika RIJ adalah band Provinsi Bali. (igp/r)