RSUP Sanglah Miliki Mamografi untuk Deteksi Kelainan Payudara
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Sebagai rumah sakit rujukan Bali dan Nusa Tenggara, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar terus menyempurnakan fasilitas dan mengutamakan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kini RSUP Sanglah menambah beberapa alat canggih, diantaranya Mamografi yang berfungsi untuk memeriksa kesehatan atau kelainan payudara.
Kepala Instalasi Radiologi RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Made Dwija Putra Ayusta, Sp.Rad mengatakan Mamografi dari Radiologi RSUP Sanglah ini adalah alat khusus untuk mendeteksi kelainan pada payudara.
“Alat ini sudah diakui untuk skrining kelainan pada payudara sejak dini,” ujar dr Dwija.
Alat ini juga bisa untuk check-up guna memastikan kesehatan maupun ingin memeriksa payudara jika dirasa mengalami masalah. Adapun keunggulan Mamografi ini, yakni bersifat digital dan langsung mengirim gambar ke sistem atau komputer.
“Hasil gambar tidak lagi melalui film dan alat ini bisa mengerjakan Mamografi dengan kualitas gambar 3D/4D Tomosynthesis. Dengan kata lain, gambarnya bisa lebih lengkap sehingga bisa mendeteksi kelainan dengan lebih teliti. Selain itu, Mamografi digital dengan Tomosynthesis ini adalah satu-satunya dan pertama yang ada di Bali,” tuturnya.
Dengan peralatan modern ini, jumlah radiasi yang diantar kanker payudara pasien cukup rendah karena penekanan hanya dilakukan beberapa detik saja untuk setiap posisi. Penekanan yang dilakukan selama pemeriksaan Mamografi dapat membantu mengurangi paparan radiasi terhadap pasien.
dr. Dwija menegaskan sejauh ini penekanan payudara selama pemeriksaan Mamografi tidak terbukti merusak jaringan payudara atau menyebabkan penyebaran kanker payudara. Namun, bagi wanita dengan usia di bawah 40 tahun diimbau agar melakukan USG terlebih dahulu. Sementara untuk wanita berusia di atas 50 tahun, disarankan melaksanakan pemeriksaan dengan Mamografi minimal sekali dalam dua tahun.
“Silakan kalau ada masyarakat yang mengalami keluhan pada payudara bisa melakukan check-up dengan alat Mamografi di Rumah Sakit Sanglah,” terangnya.
Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan payudara sedini mungkin, maka angka kematian semakin berkurang terhadap kanker tersebut. Pada beberapa orang pemeriksaan ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, karena payudara akan ditekan dari sisi atas dan bawah kemudian barulah payudara difoto dengan sinar-X. (igp)