October 25, 2024
HUKUM & KRIMINAL

Sempat Alami Gangguan, Layanan Keimigrasian di Bandara Ngurah Rai Berangsur Pulih 

LITERASIPOST.COM – BADUNG | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Pramella Y. Pasaribu, meninjau langsung Tempat Pemeriksa Imigrasi (TPI) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Minggu (23/6) untuk mengetahui perkembangan sistem keimigrasian pasca gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN). Kunjungan tersebut didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra, dan Kepala Seksi Pemeriksaan I, Andre Wilson, beserta jajaran di TPI Ngurah Rai.

Sebelumnya, sistem keimigrasian di seluruh Indonesia mengalami gangguan akibat permasalahan pada PDNS sejak Kamis hingga Minggu pagi. Gangguan ini berdampak pada terhambatnya layanan publik, termasuk layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan.

BACA JUGA :  UNUD Adakan Bimtek Operator SAKTI dan Sosialisasi Pengelolaan Aset Menuju PTN-BH

Namun, per hari Minggu, sebagian besar layanan keimigrasian di TPI Ngurah Rai sudah mulai kembali beroperasi, seperti layanan paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan. Layanan imigrasi melalui autogate juga berangsur pulih.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan kelancaran layanan, TPI Ngurah Rai masih menerapkan kombinasi layanan manual dan digital. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir antrian dan memastikan semua penumpang dapat terlayani dengan baik.

“Meskipun masih dalam proses pemulihan, TPI Ngurah Rai tetap dapat memberikan layanan imigrasi dengan baik melalui kombinasi layanan manual dan digital,” ujar Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu.

BACA JUGA :  Sudah Ditetapkan, Pemilih di Denpasar Diminta Cek DPT Online

Pramella juga memastikan bahwa petugas imigrasi di TPI Ngurah Rai telah disiagakan untuk melayani para pengguna jasa dengan maksimal, sehingga proses pemeriksaan keimigrasian dapat berjalan lancar dan meminimalisir antrian.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama gangguan sistem. Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem keimigrasian secara menyeluruh dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutur Pramella.

Related Posts