October 25, 2024
BALI

Siap Dihelat GYC On SDGs ke-3, Bahas Empat Topik Besar

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Kaum muda dari berbagai penjuru nusantara kembali menggelar Global Youth Conference On Sustainable Development Goals (GYC On SDGs) pada 26-27 November 2022 mendatang. Pada tahun ketiga penyelenggaraannya ini, pesan yang ingin digaungkan menekankan pada tren terkini di bidang keberlanjutan dan relevansi 17 poin SDGs dalam membentuk pemimpin masa depan.

“Jumlah kaum muda yang signifikan di seluruh Indonesia, namun belum terdengar gaung aksinya hingga ke strata tinggi pemerintahan menjadi fokus perhatian kami. Dari hasil diskusi bersama BAPPEDA Bali pada saat Mini Conference, banyak aksi anak muda yang bergerak di bidang serupa tapi suaranya minim terdengar sampai ke pemerintahan,” ungkap Patricia Tanjaya selaku Chairman of GYC Committee 2022 saat press conference di Kubu Kopi Denpasar, Senin (21/11/2022).

BACA JUGA :  Tanggulangi HIV-AIDS di Bali, Hapus Stigma dan Diskriminasi ODHA

Dikatakan, konsep acara yang dikemas penuh secara daring akan menghadirkan 4 panel sesi dengan beragam pembicara yang memiliki konsen tersendiri di bidang masing-masing. Ada 4 topik besar yang diangkat, yakni Climate Action, Ocean SDGs, Food Security and Sovereignty serta Zero Waste and Public Health. 

Akhadi Wira Satriaji atau Kaka, vokalis SLANK yang juga merupakan seorang pecinta laut akan meramaikan panel tentang Reintroduction Of Ocean SDGs. Musisi Rock asal Bali, Robi Navicula akan mengguncang panggung konferensi di 2022 ini. Turut hadir sebagai Keynote Speakers, Suzy Hutomo dari The Body Shop Indonesia. Tidak hanya itu, pembicara lain dari musisi, public ambassador, jurnalis ataupun industry experts lainnya turut meramaikan euforia ketiga pelaksanaan GYC On SDGs tahun ini.

BACA JUGA :  UMKM Penyandang Disabilitas Diajak Pasarkan Produk di Marketplace PLN Mobile

Konferensi yang rencananya dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, Cok Ace pada 26 November 2022 telah mengepakkan sayapnya ke kancah internasional untuk pertama kalinya di tahun ini. Sistem kepesertaan dibagi menjadi 2, yakni delegasi dan partisipan memberikan berbagai manfaat yang menarik bagi para pendaftar, salah satunya Youth SDGs Ambassador Program pada Desember mendatang.

Selama masa persiapan yang berlangsung kurang lebih 11 bulan, berbagai kegiatan menarik telah dihadirkan. Mini Conference di 3 tempat berbeda, yakni Lamongan, Bali dan Riau dengan 3 topik berbeda yang di tahun mendatang akan diselenggarakan di kampus-kampus mitra GYC secara mandiri. BEM Gathering yang mengundang delegasi BEM dari seluruh wilayah Indonesia sukses digelar secara virtual dan menghasilkan GYC Charter sebagai bentuk komitmen penerapan SDGs di masing-masing kampus. Content Creator Bootcamp sukses digelar secara virtual selama hampir 1 bulan dengan melibatkan 200-an kaum muda dari seluruh wilayah nusantara.

BACA JUGA :  PLN Hadirkan Suplai Listrik Andal pada Joyland Festival di The Nusa Dua

“Di sinilah GYC diharapkan mampu menjembatani antara kaum muda dengan pihak pemangku kepentingan lainnya sehingga ada dukungan yang bisa didapatkan. Harapannya juga karena kami ingin kaum muda yang bersinar sebagai aktor utama pembawa perubahan sehingga mampu menghapus stigma bahwa anak muda tidak peduli dengan isu global,” tutur Patricia. (igp)

Related Posts