SMKN 5 Denpasar Luluskan 621 Siswa, Harap Empat Persen Jadi Wirausaha
Meski belum mencapai empat persen, tapi setidaknya embrio itu tumbuh.
LiterasiPost.com, Denpasar –
Tahun ini SMK Negeri 5 Denpasar meluluskan sebanyak 621 siswa kelas XII. Pengumuman kelulusan berlangsung serentak secara online pada Kamis (3/6/2021).
Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, SPd, MPd menyampaikan bahwa seluruh siswa telah melalui ujian akhir, di antaranya Uji Kompetensi (UK) LSP P1 untuk Bidang Keahlian (BK) Akomodasi Perhotelan, BK Jasa Boga, dan BK Usaha Perjalanan Wisata, serta Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk BK Seni Tari dan BK Seni Karawitan. Selain itu siswa juga menjalani Ujian Sekolah.
“Kami awali dengan rapat, lalu siangnya kami umumkan kelulusan siswa lewat web sekolah,” ujar Buda Astika saat ditemui Jumat (4/6/2021).
Pihak sekolah sejak jauh hari sebelumnya telah memberikan pengumuman kepada siswa lewat wali kelas masing-masing dan grup Whatsapp agar tidak datang ke sekolah dan merayakan kelulusan secara berlebihan, seperti mencorat-coret baju dan berkonvoi di jalan raya.
“Kami sudah antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, syukurlah sampai saat ini tidak ada laporan kejadian. Itu bukan budaya yang baik,” ungkapnya.
Dari lulusan tahun ini, sekitar 25 siswa telah dinyatakan diterima di beberapa perguruan tinggi negeri di Bali tanpa tes. Sedangkan di perguruan tinggi swasta tak terhitung jumlahnya.
“Tujuan pendidikan di SMK adalah bekerja, berwirausaha dan melanjutkan (BBM). Nah, melanjutkan ke pendidikan tinggi itu adalah pilihan masing-masing,” terang Buda Astika.
Lebih lanjut dikatakan, selama setahun belajar dari rumah akibat pandemi justru nilai teori yang diraih siswa lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Sedangkan nilai praktek diakuinya agak menurun akibat terbatasnya tatap muka, namun kompetensi dasar siswa tetap diakui oleh dunia usaha dan dunia industri.
Pihaknya berharap sebanyak 4 persen dari lulusan menjadi wirausaha. Untuk diketahui, SMKN 5 Denpasar menjadi Pusat Pengembangan Karir Senter (PPKS) yang pertama. Dari penelusuran lulusan tahun ini sebanyak 43 siswa telah menyatakan keinginannya menjadi wirausaha.
“Meski belum mencapai empat persen, tapi setidaknya embrio itu tumbuh. Seperti saat kami mengadakan kegiatan startup (pengusaha pemula) tahun lalu, sekitar 28 perusahaan dan industri sangat tertarik untuk datang dan melihat langsung kompetensi siswa dan hasil produknya,” sebut Buda Astika sembari mengatakan telah bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi untuk mengajar tentang kewirausahaan.
Terkait penerapan kelas industri, dikatakan sebanyak 7 industri di Bali telah bersedia menjalin kerja sama dengan SMKN 5 Denpasar. Para siswa yang kini duduk di kelas XII mulai menjalani kelas industri pada 7 Juni 2021 hingga setahun ke depan. (igp)