November 25, 2024
BALI

Sosialisasi dan Diskusi Media: BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT dan NTB Paparkan Program REHAB

LITERASIPOST.COM, KUTA | BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS. Kali ini, diluncurkan Program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB) bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran agar dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap.

Deputi Direksi Wilayah Bali, NTT dan NTB BPJS Kesehatan, Agung Putu Darma mengungkapkan program ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan peserta PBPU dan BP untuk membayar iuran di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA :  Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga Sapa UMKM Milenial di Rumah BUMN Denpasar

“Program REHAB ini memang bertujuan memberikan keringanan bagi peserta dalam melakukan pembayaran tunggakan iuran melalui mekanisme cicilan sehingga kepesertaannya bisa segera diaktifkan kembali,” ungkap Agung pada acara Sosialisasi Penguatan Program Informasi Publik, Diskusi Media, dan Penguatan Manajemen Inovasi serta Fungsi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik bertempat di Ramayana Resort & Spa, Kuta, Selasa (24/5/2022).

Dikatakan, Program REHAB dapat diikuti oleh peserta yang memiliki tunggakan selama 4-24 bulan. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.

“Pendaftaran dapat dilakukan sampai dengan tanggal 28 bulan berjalan, kecuali bulan Februari pendaftaran sampai dengan tanggal 27. Untuk maksimal periode pembayaran bertahap ini adalah setengah dari bulan menunggak, misal menunggak 4 bulan maka periode pembayarannya maksimal 2 tahap. Status kepesertaan akan kembali aktif setelah seluruh tunggakan dan iuran bulan berjalan lunas dibayarkan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Dekan FIB UNUD Gelar Koordinasi Kontrak Kinerja Dekan TA 2022

Cara mengikuti program ini cukup dengan membuka aplikasi Mobile JKN, kemudian pilih rencana pembayaran bertahap, selanjutnya akan muncul informasi total tunggakan, kemudian jika dilanjut akan muncul simulasi tagihan pembayaran bertahap, pilih jangka waktu pembayaran, kemudian muncul rencana pembayaran tagihan bulan berjalan, tinggal pilih apakah pembayaran akan dibayar penuh atau bertahap, kemudian selesai.

“Kami juga membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam hal bersama-sama mengawal berjalannya Program JKN-KIS dengan baik, agar seluruh peserta mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik demi Indonesia yang lebih sehat,” ungkap Agung.

Terkait dengan sosialisasi yang berlangsung secara hybrid ini, kata Agung, bertujuan untuk menjaga hubungan kemitraan yang baik antara BPJS Kesehatan dengan media massa serta meningkatkan pemahaman media tentang program dan kebijakan JKN-KIS agar tersampaikan dengan baik kepada masyarakat serta bersama-sama mengawal implementasi program JKN-KIS di Provinsi Bali, NTT dan NTB.

BACA JUGA :  Jutaan Pelanggan di Bali Nikmati Digitalisasi Layanan PLN Mobile

Selain itu meningkatkan kreativitas Duta BPJS Kesehatan dalam hal menciptakan inovasi dan menguatkan fungsi SDM umum dan komunikasi publik.

“Di sinilah dibutuhkan peran media massa sebagai penyambung lidah antara BPJS Kesehatan kepada masyarakat sehingga program dan kebijakan yang sudah dijalankan, sedang berjalan atau masih dalam perencanaan dapat diinformasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa KI Provinsi Bali, Ni Luh Candrawati Sari, S.H., M.H. menyerahkan penghargaan kepada Agung Putu Darma. (Foto: igp)

Pemaparan materi disampaikan oleh Nuke Paulim Sinungan (Asisten Deputi Bidang Perencanaan, iuran dan Keuangan) tentang Program REHAB, Nyoman Wiwiek Yuliadewi (Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja Kantor Cabang) tentang Optimalisasi Mutu Layanan JKN-KIS, serta Ni Luh Candrawati Sari, S.H., M.H. (Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Komisi Informasi/KI Provinsi Bali) tentang Standar Layanan Informasi Publik.

Pada kesempatan tersebut KI Provinsi Bali menyerahkan penghargaan kepada BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT dan NTB dengan kualifikasi “Informatif” (kualifikasi tertinggi). (igp)

Related Posts