“Sparkling” 19 Tahun, LPM Kelurahan Legian Komit Jalankan Peran Sentral
LITERASIPOST.COM, LEGIAN | Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, merayakan ulang tahun ke-19 secara sederhana bertempat di aula kantor setempat, Kamis (10/3/2022). Dengan mengusung tema “Menuju Sparkling Legian”, perayaan diisi dengan pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua LPM Kelurahan Legian, I Wayan Puspa Negara, SP, M.Si mengatakan LPM memiliki peran sentral dalam memperkuat pembangunan di wilayah Kelurahan Legian. LPM menjalankan 3 fungsi utama, yakni sebagai penggerak swadaya gotong royong masyarakat; pengendali pembangunan; serta menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“LPM menjadi ujung tombak dari desa adat dan kelurahan untuk tampil di depan terkait persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan,” kata mantan Legislator ini.
Pihaknya bersama seluruh SDM LPM menggerakkan program-program kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat. Di antaranya Prokasih (Program Kali Bersih) dengan membersihkan tukad (sungai) mati dari sampah plastik yang dilakukan setiap Jumat melibatkan berbagai pihak. Halmini juga sebagai upaya menjadikan tukad mati sebagai destinasi wisata.
“Harapan kami Pemkab Badung bisa melakukan penataan di tukad mati ini sesuai tagline kami ‘Sparkling’, maka kami ingin dibangun air mancur bernyanyi sepanjang dua kilometer, patung Dewi Mansa (Dewi Sungai) setinggi 50 meter sehingga Legian punya trademark dan legasi untuk anak cucu kita, penataan taman dan jogging track, kami masih tunggu rancangan grand design-nya,” ungkapnya.
Program rutin lainnya adalah Pembersihan Pantai setiap Sabtu, terlebih saat musim hujan banyak terdapat sampah kiriman. Selama pandemi ini pihaknya melaksanakan Razia Perut Lapar dengan membagikan total 1 juta nasi bungkus secara gratis kepada masyarakat selama setahun.
Yang menjadi program unggulan adalah ERS (Emergency Response System), dengan menyiagakan Linmas sebagai mitra LPM untuk menangani masalah sosial kemasyarakatan seperti kebakaran, banjir, kriminalitas, Covid dan ancaman binatang. Penerapannya sangat simpel melalui grup Whatsapp sebagai sarana pengaduan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat melalui sinergi dengan pihak/instansi terkait.
Dalam upaya penanggulangan Covid-19, LPM Legian bersama Linmas dan Satgas Covid-19 Desa Adat secara rutin melakukan tracing, kemudian melakukan evakuasi masyarakat yang terkonfirmasi ke Isoter.
“Kami juga memfasilitasi kegiatan vaksinasi mulai vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan booster, sehingga cakupan vaksin dosis 2 di Kelurahan Legian sudah mencapai 97 persen dan booster lebih dari 30 persen,” beber Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marjinal Bali (APPMB) ini.
Ditambahkan, kata “Sparkling” pada tema perayaan ulang tahun kali ini berarti bercahaya/berkilau. Namun, jika dijabarkan per huruf maka diartikan Sehat, Padupadan, Aman, Resik, Kuat, Landuh (subur/makmur), Indah, Nyaman dan Gemah ripah.
Sementara itu Lurah Legian, Ni Putu Eka Martini menyampaikan ucapan selamat kepada LPM Kelurahan Legian yang kini sudah berusia 19 tahun.
“Ulang tahun LPM sejatinya jatuh pada tanggal 3 Maret lalu, namun bertepatan dengan Hari Raya Nyepi sehingga perayaan dilakukan sekarang. Kami berharap semoga sinergi yang sudah terjalin selama ini antara kelurahan, desa adat dan LPM terus berjalan demi Legian yang kita cintai. Dirgahayu LPM Kelurahan Legian,” sebutnya.
Pada kesempatan ini Kelurahan Legian dan LPM menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada 2 hotel dan 1 Gereja atas partisipasinya sebagai penyelenggara, fasilitator dan host vaksinasi.
Turut hadir para Kelian Suka Duka Banjar Adat di Kelurahan Legian, Kepala Lingkungan, Kelian Sekaa Teruna, pengurus LPM, mantan Ketua LPM Kelurahan Legian, Bendesa Adat, manajemen hotel dan Pendeta GKY. (igp)