November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Sustainable Weeks: Penerapan Bisnis Berkelanjutan pada UMKM Dorong Perekonomian Nasional

LITERASIPOST.COM, BADUNG | Peranan bisnis berkelanjutan pada bangkitnya industri UMKM sangatlah penting. Pada tahun 2024, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ditargetkan naik menjadi 65%, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kontribusi UMKM terhadap PDB Bali pada tahun 2021 juga mencapai 61,07% atau senilai Rp8,573,89 triliun dan menyerap 97% tenaga kerja yang ada.

Peranan bisnis berkelanjutan dapat terwujud melalui upaya-upaya berupa  mengusung konsep bisnis dan prinsip berkelanjutan, yaitu People, Planet dan Profit. Penerapan bisnis berkelanjutan juga perlu dilakukan dengan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder sehingga tercipta ekonomi sirkuler.

Bazzar UMKM pada kegiatan Sustainable Weeks. (Foto: igp/Literasipost)

Maka dari itu, Bali in Your Hands bekerja sama dengan expert maupun praktisi di bidang sustainability melakukan penguatan terhadap UMKM dengan menggelar kegiatan Sustainable Weeks yang bertema “Berbagi Ilmu yang Menyenangkan Mengenai Prinsip Bisnis Berkelanjutan pada Industri UMKM” pada 7-8 Juli 2023 bertempat di HARRIS Hotel Kuta Tuban. Kegiatan ini memiliki tujuan utama yaitu: 1) memberikan pemahaman umum mengenai pelaksanaan prinsip bisnis berkelanjutan, terutama yang berkaitan dengan usaha UMKM di Bali, dan 2) mewujudkan kolaborasi antara para pemegang kebijakan industri UMKM dan Bisnis Berkelanjutan di Bali, sehingga dapat menciptakan sinergi dan ekosistem bisnis berkelanjutan UMKM yang berdampak positif terhadap perekonomian Bali.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman umum mengenai pelaksanaan prinsip bisnis berkelanjutan terutama yang berkaitan dengan usaha UMKM di Bali. Kami percaya sinergi dan ekosistem bisnis berkelanjutan UMKM dapat mendorong perekonomian Bali lebih cepat,” ucap Myrna Soeryo selaku Chief of Strategist Bali in Your Hands sekaligus mewakili A+ Communications, sebuah firma humas berfokus pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang turut mendukung perhelatan ini.

BACA JUGA :  Wellness Tourism di Bali: Melukat hingga Minum Loloh Digemari Public Figure Dunia

Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab sebagai tujuan nomor 12 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, sangat erat kaitannya dalam hal penyediaan barang dan jasa dari industri UMKM. Hal ini tentulah harus didukung oleh semua pemegang kebijakan, termasuk sektor swasta.

“Kami sangat senang dapat mendukung acara ini. Dengan adanya acara ini, kami percaya bahwa para tamu hotel dan pengunjung acara ini bisa belajar mengenai pelaksanaan prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan, seperti yang telah diimplementasikan pada hotel kami selama ini,” ujar Muhammad Mufrani Mardiansyah selaku General Manager shared service Harris Hotel Kuta Tuban dan Yello Hotel Kuta Beachwalk.

Sustainable Weeks yang baru pertama kali diadakan oleh Bali In Your Hands ini, direncanakan menjadi perhelatan yang rutin setiap kuartal di berbagai kabupaten/kota di Bali.

BACA JUGA :  Dongkrak IKM Bali, BBPOM Gencarkan KIE Obat dan Makanan Aman

“Melalui rangkaian acara diskusi panel, pelatihan dan pembinaan, kami ingin para pengusaha UMKM Bali makin semangat untuk menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan pada usahanya masing-masing. Hal ini bisa membuat industri UMKM Bali menjadi tolak ukur bagi daerah-daerah lainnya, selain mendorong perekonomian Bali sehingga tidak hanya bertumpu pada industri pariwisata saja,” tutup Rahmi Fajar Harini selaku Chief of Sustainability Bali in Your Hands sekaligus COO dari Eco Tourism Bali.

Pada sesi talkshow di hari pertama menghadirkan pembicara, di antaranya Suzy Hutomo (Founder & CEO Eco Tourism Bali), Rahmi Fajar Harini (Co-Founder & CEO Eco Tourism Bali), Amanda Marcella (Director of Sustainability Potato Head Bali), Ivan Samosir (Founder @ivanberkebun and Ambassador Eco Tourism Bali), Dinda Hervi (Founder Impactura), Susan Stephanie (Co-Founder Epiposa), Zahra Ratna Sari (Senior Program Officer Sustour at Swisscontact), dan Fransisco Situmorang (Business Development Officer at Eco Tourism Bali).

Sesi talkshow pada kegiatan Sustainable Weeks. (Foto: igp/Literasipost)

Lalu, di hari kedua diisi sesi workshop mengenai AI (Artificial Intelligence), jurnalisme lingkungan dan digital marketing dengan pembicara di antaranya Pangesti Boedhiman (Corporate Communication Senior Advisor & Climate Change Leader/ Former Femina Journalist), Mohamad Burhanudin (Communication Consultant Yayasan KEHATI/ Former Kompas Journalist), dan Gracia Lenita (Marketing Communication Manager PT Jetwings Travel). (igp)

Related Posts