Inflasi Bali Terjaga, Cabai dan Bawang Merah Andil

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Provinsi Bali pada April 2025 mengalami inflasi sebesar 0,73% (mtm) dan 2,30% (yoy), masih terjaga dalam rentang target 2,5±1%. Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga adalah bawang merah dan bawang putih.
Bank Indonesia Bali akan terus memperkuat sinergi dan inovasi untuk mengimplementasikan strategi 4K pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga.
Sumbangan Inflasi
Inflasi di Provinsi Bali terutama disumbang oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga, serta Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya. Berdasarkan komoditasnya, inflasi bulan April 2025 terutama bersumber dari kenaikan harga cabai rawit, daging babi, kopi bubuk, bawang merah, dan minyak goreng.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Beberapa risiko yang perlu diwaspadai antara lain peningkatan permintaan barang dan jasa pada libur nasional di akhir Mei, dan kenaikan harga emas perhiasan serta minyak goreng seiring tingginya harga global emas dan Crude Palm Oil (CPO).
Upaya Mitigasi
Bank Indonesia Bali akan terus memperkuat sinergi dan inovasi bersama seluruh Kabupaten/Kota di Bali untuk mengimplementasikan strategi 4K pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga. Selain itu, Bank Indonesia Bali juga mengajak seluruh TPID untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga dan mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas lahan pertanian. (L’post/r)