Temu Media, Pangdam Tekankan Kesadaran Cegah Covid-19
LiterasiPost.com, Denpasar –
Serangkaian Hari Juang TNI AD Tahun 2020, Kodam IX/Udayana menggelar Lomba Foto Kreatif yang melibatkan kalangan Prajurit dan Wartawan. Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah dilakukan oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc pada acara Temu Media bertempat di Aula Makodam IX/Udayana, Denpasar, Selasa (29/12/2020).
Lomba Foto Kreatif diikuti sebanyak 105 peserta, terdiri dari 51 peserta dari kalangan Prajurit dan sisanya kalangan Wartawan. Untuk kategori Prajurit mengangkat tema “Pembinaan Satuan dan Teritorial”, sedangkan kategori Wartawan dengan tema “Keterlibat TNI AD khususnya Kodam IX/Udayana Dalam Penanganan Covid-19”.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan acara Temu Media ini merupakan momen silaturahmi agar tetap terjalin sinergi dan kerja sama yang baik antara TNI dan media.
Hal pertama terkait Lomba Foto Kreatif, Pangdam menyampaikan gagasan untuk pelaksanaan di tahun mendatang agar kriteria penilaian tidak terlalu difokuskan pada kualitas atau sudut gambar, tetapi cerita atau momen yang diutamakan.
“Kadang ada kegiatan yang dilakukan TNI atau Prajurit dimana orang lain tidak mengetahuinya tapi di situ ada rasa keterpanggilan untuk melakukannya, ini yang menarik dan cukup diambil dengan kamera handphone. Kita contoh media sosial, hanya memakai hp untuk mengambil foto atau video tapi sudah menarik khalayak,” ujar Pangdam.
Ke depan pengambilan foto bisa diarahkan pada kegiatan-kegiatan Kodam, seperti pembuatan pompa hydrant di NTT untuk memenuhi kebutuhan air setempat, perbaikan rumah ibadah serta buka lahan termasuk di Bali.
Sementara hal kedua yang ditekankan Pangdam, adalah soal penanganan Covid-19. Pihaknya tetap berkomitmen bersama pemerintah untuk melakukan berbagai upaya guna menekan kasus Covid-19. “Kami rutin mengadakan video conference dengan Pusat guna membahas upaya-upaya penanganan Covid-19 ini,” ungkap Pangdam.
Pangdam mengajak semua pihak terutama masyarakat agar meningkatkan kesadaran untuk selalu menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker sebagai bagian dari protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. “Kalau kasus Covid-19 di Bali turun, konstan, tidak ada lonjakan lagi, maka tamu atau wisatawan tidak akan merasa takut untuk berkunjung ke Bali,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan sosialisasi tentang vaksin Covid-19. (igp)