Terus Tumbuh, Tingkat Hunian The Nusa Dua Capai 84 Persen pada Juli 2023

LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Mengawali Semester II, tingkat hunian rata-rata atau occupancy rate di kawasan The Nusa Dua, Bali, mencatat angka 84,05% pada bulan Juli 2023. Angka ini juga merupakan pencapaian tertinggi tingkat hunian kawasan The Nusa Dua selama tahun 2023. Seluruh hotel yang beroperasi di kawasan The Nusa Dua mencatat tingkat hunian di atas 70%, dengan 5 hotel diantaranya mencapai tingkat hunian di atas 90%.
Kunjungan wisatawan ke kawasan The Nusa Dua pada Juli 2023 sebanyak 95.792 orang. Jumlah ini didominasi oleh kunjungan wisatawan mancanegara yang tercatat sebanyak 70.886 orang. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow mencatat kunjungan wisatawan mencapai 8.327 orang.
“Kenaikan tingkat hunian ini kami yakini sebagai indikasi semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan di The Nusa Dua, yang pada bulan Juli ini telah menjadi host sejumlah Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE),” ungkap General Manager The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita.
Sementara pada periode 1-20 Agustus 2023, The Nusa Dua telah mencatat angka okupansi rata-rata harian 84,21% yang dipengaruhi oleh beberapa event dan pertemuan yang berlangsung di The Nusa Dua. Tingkat hunian pada Agustus diharapkan tetap stabil seiring dengan adanya beberapa event yang diselenggarakan di The Nusa Dua, diantaranya pada 22-26 Agustus 2023 di BNDCC menjadi tempat penyelenggaraan event The 41st Asean Minister and Energy Meeting (AMEM) dan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) yang diperkirakan dihadiri kurang lebih 1.000 peserta.
Selain itu, pada semester II ini, beberapa event telah terjadwal akan digelar di kawasan The Nusa Dua antara lain Bali Interfood Expo dan Coaltrans ASIA pada September, ASEAN Fasial Aestethic Conference, KTT AIS dan World Hydropower Congress pada Oktober, serta Pertemuan Ilmiah Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) XX pada November 2023.
“Kami berharap kepercayaan dari stakeholders, pemerintah dan event organizer yang telah menyelenggarakan event di kawasan kami dapat terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan tingkat hunian dan jumlah kunjungan wisatawan yang juga berkontribusi bagi kebangkitan perekonomian dan industri pariwisata khususnya di Bali,” tutup Ngurah Ardita. (igp/r)














