November 7, 2025
PARIWISATA & SENI BUDAYA

THE HYDRANT Rilis Album “Motel Kutadalajara” dalam Format Piringan Hitam

◾️Hadirkan Nostalgia dan Semangat Rockabilly

LITERASIPOST.COM – Kuta | Band rockabilly asal Bali, The Hydrant, kembali mengguncang belantika musik dengan album terbarunya, “Motel Kutadalajara”. Menariknya, album tersebut tersedia dalam format piringan hitam.

Album ini merupakan hasil kolaborasi dengan produser ternama, Dadang Pranoto (Navicula/Dialog Dini Hari), dan pabrik vinyl Indonesia, PHR Pressing.

BACA JUGA :  KPP Pratama Denpasar Barat Edukasi Investor WNA

Piringan Hitam, Format Musik yang Diminati Lintas Generasi

Piringan hitam telah menjadi format musik yang sangat diminati di era digital ini, dengan penjualan yang diprediksi mencapai US$ 3,5 miliar di tahun 2025. The Hydrant menyambut tren ini dengan merilis album “Motel Kutadalajara” dalam format piringan hitam. “Piringan hitam ini untuk menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang lebih autentik dan nostalgis”, ujar Marshello saat peluncuran piringan hitam Motel Kutadalajara di Westside MuzeeQ Record Store – Park23 Creative Hub, Kuta, Selasa (6/5).

Album “Motel Kutadalajara”, Kumpulan Komposisi Terbaru The Hydrant

Album “Motel Kutadalajara” berisikan 10 lagu, termasuk lagu-lagu baru dan aransemen ulang dari album sebelumnya, Lokananta Riot. Dengan album ini, The Hydrant berharap dapat membangkitkan semangat rockabilly di kalangan pecinta musik.

The Hydrant, Pionir Rockabilly di Indonesia

The Hydrant yang beranggotakan Marshello (vokal), Adi (bas betot), Vincent (gitar), dan Chris (drums), telah menjadi pionir genre rockabilly di Indonesia sejak tahun 2004. Dengan pengalaman tampil di berbagai pertunjukan bergengsi, termasuk festival rockabilly terbesar di dunia, Viva Las Vegas, The Hydrant siap membawakan album “Motel Kutadalajara” kepada penggemar musik rockabilly di seluruh dunia. (L’post)

Related Posts