The Nusa Dua Siap Helat “Februari Semarak Cinta”, Gabungkan Wellness dan Sustainability
LITERASIPOST.COM – Nusa Dua | “Februari Semarak Cinta” akan digelar pada 25 Februari 2024 di Sidewalk atau leher Pulau Peninsula dan Pulau Nusa Dharma, kawasan The Nusa Dua, Bali. Festival ini merupakan perayaan bulan cinta dengan menggabungkan elemen kebugaran dan promosi produk lokal yang bertajuk Dharma Namaskara dan Eco Market, bertujuan untuk menyebarkan kedamaian bagi semesta, bumi, dan manusia.
ITDC menggandeng Yayasan Tri Hita Karana, Yayasan Bhakti Nusantara, Eco Tourism Bali (ETB), Quantum Temple, Samsara Museum, PARAS, Konsulat Jenderal India serta dukungan hotel and fasilitas kawasan The Nusa Dua. Festival ini juga bekerja sama dengan komunitas dan paguyuban lokal dari desa penyangga kawasan The Nusa Dua, serta komunitas label lokal karya anak negeri. Festival ini akan menghadirkan beragam aktivitas antara lain talkshow, hiburan seputar hidup berkelanjutan serta beragam booth yang akan menjadi wadah bagi komunitas kreatif dan bertalenta asal Indonesia.
Dharma Namaskara, yang akan berlangsung di Pulau Nusa Dharma menampilkan tokoh terkemuka di bidang kesehatan dari Indonesia dan internasional, seperti Wanda Hamidah, Byron de Marsé, Tiara Eve, dan Chef Made Runatha dari Moksa Ubud Restaurant dan berkolaborasi dengan Little Spoon Farm. Sementara itu, Eco Market akan berlangsung di Side Walk Pulau Peninsula, yang merupakan seri pertama dari sejumlah acara pasar akhir pekan. Penyelenggaraan Eco Market ini akan mengangkat isu keberlanjutan, melalui produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang berkualitas.
“Festival sehari penuh ini menyuguhkan berbagai macam aktivitas menarik seputar sustainability dan wellness. Dengan adanya tambahan aktivitas ini, kami harapkan mampu menarik minat wisatawan untuk menginap dan lebih banyak pengunjung untuk berwisata di kawasan The Nusa Dua,” ujar General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika.
Dharma Namaskara akan dimulai pukul 06.30-19.30 WITA dengan tiket masuk seharga Rp200 ribu dan menampilkan kelas yoga intensif dan healing yang dipimpin oleh Wanda Hamidah dan Byron de Marsé. Wanda, seorang selebriti Indonesia dengan pengalaman hampir satu dekade menggeluti yoga, akan memandu kelas Vinyasa Flow. Sementara Byron, seorang master yoga asal Oklahoma yang bersertifikasi internasional, akan membimbing kelas yang menggabungkan asana dan self-empowerment dengan kelas bertajuk Empowerment Flow. Didukung oleh Manduka Indonesia dan Pelita Air, acara ini juga akan menyajikan talkshow dan workshop yang membahas isu-isu kesehatan, keberlanjutan, dan kreativitas bisnis lokal.
Selain itu, Tiara Eve, seorang aktris, pegiat musik, dan life coach, akan memberikan warna pada acara dengan satu jam talkshow dan sesi pelatihan mengenai “Law of Attraction”. Melalui saluran YouTube pribadinya, “Align with Tiara,” berbagi pengetahuan yang diperolehnya dari beragam institusi kesehatan, termasuk dari Sedona, dan Arizona. Tiara akan mengajak pengunjung untuk mencapai potensi maksimal di dalam diri mereka. Sementara itu, bagi pecinta kuliner, kelas memasak bertema Mindful Eating: Living Food, hasil kolaborasi Chef Made Runatha dari Moksa Ubud dan Little Spoon Farm, dibuka untuk umum dengan kapasitas total hingga 1.000 peserta. Untuk keluarga dan anak-anak, terdapat beragam pilihan workshop dan kerajinan tangan dari Volen Artspace.
Sementara itu, Eco Market akan dimulai pada pukul 09.00-17.00 WITA di leher Pulau Peninsula yang dibuka untuk umum tanpa dikenakan biaya/gratis. Eco Market ini akan diisi dengan aktivitas Beach Cleaning, berbagai performance dari tenant kawasan The Nusa Dua, Zumba dan berbagai aktivitas seru lainnya.
Festival ini akan meramaikan dua venue outdoor di kawasan The Nusa Dua, yaitu Pulau Nusa Dharma dan Pulau Peninsula. Pulau Nusa Dharma didedikasikan sebagai salah satu destinasi wellness sejak tahun 2021, menawarkan berbagai kegiatan kesehatan, serta telah sukses menjadi venue beberapa penyelenggaraan event Yoga dan Meditasi, diantaranya perayaan International Yoga Day ketujuh bersama Kedutaan Besar India, sesi meditasi dengan Guruji Gede Prama, dan Sunrise Yoga yang digelar setiap minggu oleh instruktur yoga Komang Sudana. Pulau Peninsula telah menjadi tuan rumah beragam acara, baik nasional maupun internasional, seperti Joyland, Dream Machine, Road to Now Playing Festival, UNIVLOX serta beberapa event gala dinner.
“Februari Semarak Cinta ini mencerminkan komitmen serta dedikasi ITDC dalam mendukung sustainability dan kemajuan UMKM serta pelaku bisnis lokal berbakat di Pulau Dewata. Berbagai aktivitas dan hiburan lainnya, seperti Tarot Reading, Tari Bali dari Sabha Yowana, pasar mode dan kecantikan, serta beragam usaha kecil dan menengah dari dalam negeri, turut serta dalam festival pertama ini. Jadi, jangan berpikir panjang, ayo hadir dan lengkapi moment bahagia Anda bersama kami di “Februari Semarak Cinta,” tutup Made Dwiatmika. (igp/r)
