Tiga Dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Pedungan
LiterasiPost.com, Denpasar | Tiga Dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Kegiatan yang akan berlangsung selama bulan September 2021 itu berfokus pada “Pendampingan Kader Dalam Pengembangan Perawatan Mandiri Pasien DM Tipe 2”.
Tiga dosen tersebut yakni I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp, M.Kep, Sp.MB (Ketua Tim Pengusul/Pengabdi Utama) yang beranggotakan VM Endang Sri Purwadmi Rahayu, S.Kp., M.Pd (Pengabdi/Perawat) dan Ns. I IGA Ari Rasdini, S.Kep, M.Pd (Pengabdi/Perawat) serta dibantu sebanyak 6 mahasiswa.
Dewa Putra Yasa menjelaskan hal yang mendasari pengabdian kepada masyarakat ini bahwa kejadian Diabetes Melitus (DM) semakin meningkat seiring perubahan pola hidup. Tingginya kejadian DM tersebut berdampak pada semua aspek kehidupan pasien seperti status kesehatan, ekonomi dan kematian. Kematian akibat DM sebesar 1,6 juta di seluruh dunia tahun 2015 (WHO, 2017). Biaya perawatan DM mencapai Rp673 triliun pada tahun 2015 (IDF, 2015).
Untuk itu dibutuhkan manajemen yang baik dengan fokus utama yaitu mengubah pola hidup. Manajemen gaya hidup merupakan hal yang mendasar dalam perawatan DM seperti manajemen belajar sendiri, dukungan perawatan, aktivitas fisik, konseling merokok, dan perawatan psikososial (ADA, 2017). Diharapkan dengan perubahan pola hidup dapat meningkatkan kendali glikemik dan menurunkan komplikasi serta kematian.
“Pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode pemberian pendampingan kepada 42 kader kesehatan Kelurahan Pedungan dalam melakukan pemberdayaan pasien DM tipe 2 untuk melakukan perawatan mandiri,” ujar I Dewa Putu Gede Putra Yasa disela-sela kegiatan pembekalan kepada kadee kesehatan bertempat di Kantor Lurah Pedungan, Selasa (7/9/2021).
Wakil Direktur 2 Poltekkes Kemenkes Denpasar ini menjelaskan DM tipe 2 merupakan Diabetes yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat sehingga insulin tidak bekerja secara normal.
“Kami memilih lokasi mitra di Kelurahan Pedungan ini, karena berdasarkan identifikasi kejadian DM tipe 2 tergolong tinggi dan kendali glikemik masih rendah. Selain itu kebetulan lokasi kampus juga ada di wilayah ini,” jelasnya.
Ditambahkannya, ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan selama 3 tahun. Program pengabdian kepada masyarakat ini dimulai tahun 2020 dengan sasaran satgas gotong royong Covid-19. Selanjutnya tahun 2021 merupakan sesi kedua dengan sasaran kader kesehatan dalam mendampingi pasien DM tipe 2 untuk memandirikan pasien dalam merawat DM.
“Nah, sesi ketiga akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang dengan sasaran sekaa teruna dalam meningkatkan perannya menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) yang menunjang pencegahan penularan Covid-19,” ungkap Dewa Putra Yasa.
Sementara itu Lurah Pedungan, AA Gede Oka, SE, M.Si memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar ini. Diakuinya, saat ini memang dibutuhkan pendampingan oleh kader kesehatan bagi penderita DM tipe 2.
“Mudah-mudahan pendampingan yang diberikan kepada kader kesehatan kami sebagai motivator dan mentoring dapat berjalan optimal dalam memberikan penyuluhan untuk perawatan mandiri bagi penderita DM tipe 2 di wilayah kami yang mencakup 14 lingkungan,” ungkap AA Gede Oka, sembari berharap program pendampingan ini bisa dilaksanakan berkelanjutan karena sangat dibutuhkan. (igp)