November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Triwulan I-2022, Tingkat Hunian di The Nusa Dua Melesat Lampaui 100 Persen

LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Selama Triwulan I tahun 2022, tingkat occupancy rate dan kunjungan wisatawan ke kawasan The Nusa Dua menunjukkan pertumbuhan positif, bahkan lebih dari 100%.

Tingkat occupancy atau hunian kawasan The Nusa Dua selama Januari-Maret 2022 tercatat secara berturut-turut sebesar 20,15%, 12,78% serta 30,77% atau rata-rata mencapai 21,23% selama 3 bulan, dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 60.388 orang. Angka-angka ini meningkat dibanding tingkat hunian periode yang sama tahun lalu sebesar berturut-turut 7,71%, 5,08% dan 9,80% atau rata-rata sebesar 7,53%, dengan jumlah kunjungan wisatawan sebesar 26.913 orang. Dengan demikian, tingkat hunian rata-rata The Nusa Dua pada Triwulan I 2022 tumbuh 182% dibandingkan tahun 2021. Begitu pula kunjungan wisatawan yang didominasi oleh wisatawan domestik, tumbuh sebesar 124%.

BACA JUGA :  Cegah Penularan Covid-19 dari Luar Negeri, Pemprov Bali Didorong Bentuk Satgas Karantina Khusus

“Kami bersyukur, peningkatan occupancy ini antara lain didorong oleh meningkatnya event, kunjungan wisatawan domestik, jumlah pertemuan yang diselenggarakan di dalam kawasan serta kebijakan bebas karantina dan Visa on Arrival (VOA) untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia melalui Bali. Kami harapkan peningkatan ini dapat terus terjaga seiring meningkatnya kegiatan kepariwisataan,” ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita.

Pada periode Januari-Maret 2022, beberapa event dan konferensi telah dilaksanakan di The Nusa Dua antara lain Goldcoin Conference, COP-4 Minamata Convention on Mercury, serta 144th Assembly of The Inter Parliamentary Union (IPU) yang diikuti oleh lebih dari 1.000 orang. Pada akhir Maret lalu, Pulau Peninsula The Nusa Dua kembali menjadi lokasi event outdoor dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi.

BACA JUGA :  FOX Hotel Jimbaran Beach Bali Tawarkan Pengalaman Menginap Mewah dengan Kenyamanan Modern Dilengkapi Sentuhan Bali

Ke depan beberapa event telah terjadwal dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua, diantaranya Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada Mei 2022, Bali and Beyond Travel Fair 2022 pada Juni 2022 serta rangkaian KTT G20 pada akhir tahun 2022.

Sebagai sebuah destinasi wisata berkonsep world class tourism complex, kawasan The Nusa Dua memiliki kelengkapan akomodasi lebih dari 5.000 kamar hotel serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi. Sampai Maret 2022, tercatat 18 hotel dan vila sudah beroperasi dari total 21 hotel dan vila yang ada di kawasan.

BACA JUGA :  Dharma Wanita Sub Unit FTP UNUD Adakan Kursus Singkat Tata Rias dan Tata Rambut

Selain kelengkapan fasilitas MICE, The Nusa Dua juga menyediakan berbagai fasilitas dan atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang menginap di The Nusa Dua, seperti shopping center, Museum Pasifika, theater (Devdan Show), dan golf course, DTW Water Blow Peninsula Nusa Dua serta mobil listrik sebagai transportasi alternatif di kawasan. The Nusa Dua juga memiliki outdoor space yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, yaitu Pulau Peninsula seluas 5 hektar dengan fasilitas open stage, helipad standard Chinook, stage Kecak untuk menampung 500 orang, serta toilet sebanyak 2 unit.

Di samping itu sebagai kawasan yang ditetapkan menjadi Green Zone Destination, The Nusa Dua telah menerapkan sejumlah tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan, mewajibkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) bagi kawasan dan tenant, menyelesaikan program vaksinasi dan booster Covid-19 bagi seluruh pekerja di dalam kawasan, serta mendorong pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya untuk memitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan dan sekitarnya. Pada awal tahun ini, 5 hotel di The Nusa Dua juga menjadi lokasi program Bali Warm Up Vacation yang merupakan program khusus bagi PPLN yang baru datang ke Bali agar dapat menjalani karantina mandiri dalam hotel dengan sistem bubble.

BACA JUGA :  Gebrax Drum Competition 2020 : Kompetisi Online Drumer Lokal

“Saat ini tingkat kunjungan dan occupancy rate The Nusa Dua belum normal seperti sebelum pandemi, namun kami optimis tren pertumbuhan akan terus terjaga hingga akhir tahun ini. Semoga saja dengan kebijakan pemerintah terkait karantina dan VOA bagi PPLN, wisatawan mancanegara dapat kembali datang ke Bali, sehingga upaya pemulihan pariwisata Indonesia, khususnya Bali dapat berjalan dengan baik,” tutup Ardita. (igp/r)

Related Posts