Wagub Bali Cok Ace Apresiasi Pasemetonan Manca Agung
LITERASIPOST.COM, UBUD | Wakil Gubernur Bali, Cokorde Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi FGD dan Bedah Buku “Dinamika Kepemimpinan Dinasti Ida Dhalem Sri Aji Kresna Kepakisan di Balidwipa 1352-1560”. Buku ini disusun oleh A. A. Gede Mayun dari Puri Agung Tulikup Gianyar dengan bersumber pada 32 transkripsi lontar, prasasti dan purana yang tersebar di seluruh Bali.
Cok Ace yang juga Guru Besar ISI Denpasar ini, menilai FGD dan Bedah Buku yang dimoderatori oleh I Dewa Putu Suarjaya ini sangat baik sekaligus mendukung visi Pemerintah Provinsi Bali dalam membangun kebudayaan Bali.
“Ini sangat sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sad Kerthi Loka Bali khususnya Jnana Kerthi dan Jagad Kerthi,” ujarnya saat membuka FGD dan Bedah Buku yang digelar oleh Pasemetonan Manca Agung di The Royal Pitamaha Ubud, Gianyar, Minggu (9/1/2022).
Menurutnya, Jnana Kerthi untuk menajamkan pikiran, memperluas wawasan dan pengetahuan tentang sejarah leluhur dan kebudayaan Bali. Hal ini akan mendukung upaya untuk membangun manusia unggul berlandaskan budaya dan warisan leluhur. Ini juga menjadi sarana untuk memperkuat pesemetonan dan upaya membangun hubungan harmonis antarpasemetonan di Bali.
“Melalui pasemetonan ini kita juga bisa memperkuat tali persaudaaan untuk bersama-sama membangun Bali seutuhnya,” ujar Cok Ace.
Ia mencontohkan, sebelum adanya pasemetonan seperti saat ini, ia harus membawa atau menggotong sendiri (memundut) jempana Ida Bethara di Pura Besakih saat upacara Nyegara Gunung. Namun dengan adanya pasemetonan, bisa bahu-membahu ngayah sehingga Dewa Yadnya terasa meringankan dan membahagiakan.
Menurut Cok Ace, FGD dan Bedah Buku ini merupakan media yang sangat relevan dan tepat dalam rangka mencari kebenaran atau pembenaran sebuah karya tulis. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik upaya Pasemetonan Manca Agung Provinsi Bali untuk menggelar FGD dan Bedah Buku sehingga buku yang nantinya diterbitkan menjadi lebih sempurna dan dapat menambah pengetahuan sejarah Bali menjadi lebih lengkap.
Buku Dinamika Kepemimpinan Dinasti Ida Dhalem Sri Aji Kresna Kepakisan di Balidwipa 1352-1560 ini diharapkan tidak hanya berguna bagi pasemetonan Manca Agung Trah Ida Dhalem Sri Aji Tegal Besung tetapi juga masyarakat Bali, khususnya dalam bidang sejarah dan adat Bali. Buku ini akan lebih lengkap terlebih lagi akan dibedah oleh para akademisi yang mengerti sejarah dan babad Bali.
Menurut Cok Ace, dinamika kepemimpinan dinasti Ida Dhalem Sri Aji Kresna Kepakisan di Balidwipa 1352-1560 diwarnai oleh gerakan dan perubahan-perubahan masa itu yang tentu saja dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal pada saat itu.
“Karenanya, mengkaji dinamika kepemimpinan leluhur di masa lalu sangat memerlukan ketelitian dan kehati-hatian,” imbuhnya.
Pengageng-ageng Manca Agung Provinsi Bali, Prof. I Dewa Nyoman Oka, M.Pd mengaku bangga dengan adanya FGD dan Bedah Buku tersebut. Ia berharap buku yang rencananya di-launching pada 30 Januari 2022 mendatang bisa menjadi referensi bagi perguruan tinggi yang memiliki prodi sejarah.
“Buku Dinamika Kepemimpinan Dinasti Ida Dhalem Sri Aji Kresna Kepakisan di Balidwipa 1352-1560 ini merupakan salah satu referensi terpercaya terhadap salah satu tokoh Bali di masa lalu sekaligus leluhur kami,” ujar I Dewa Nyoman Oka.
Ketua Panitia Pelaksana FGD dan Bedah Buku, Sang Putu Eka Pertama berharap FGD dan Bedah Buku mampu menyempurnakan buku tersebut dan memberikan tambahan pengetahuan sejarah bagi generasi muda Bali yang akan membaca dan menjadikannya referensi. (igp/r)