November 25, 2024
BALI

Waspada, Bali Masih Berpotensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | BMKG menyampaikan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan, kemudian aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA :  Jelang Purnatugas, Trisno Nugroho Berpesan Wujudkan Bali yang Hijau dan Sejahtera

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksi potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 9-15 Oktober 2022 terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Kep. Riau, Riau, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sementara itu untuk periode 3 hari ke depan (8-10 Oktober 2022), berdasarkan Prakiraan Berbasis Dampak, wilayah berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga perlu diwaspadai di sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Banten, sebagian wilayah DKI Jakarta, sebagian wilayah Jawa Barat, sebagian wilayah Jawa Tengah, sebagian wilayah Jawa Timur, sebagian wilayah Kalimantan Barat dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah.

BACA JUGA :  1st Anniversary Level 21 Mall App Dirayakan Lewat Loyal Customer Intimate Dinner

BMKG juga memprediksi potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia, yaitu Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, Perairan P. Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan Bali hingga P. Sumba, Samudra Hindia selatan Banten hingga P. Sumba, dan Laut Natuna.

Untuk antisipasi, pihak-pihak terkait diharapkan melakukan persiapan antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan serta mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi. (igp/r)

Related Posts