October 25, 2024
PENDIDIKAN

Ganti Energi Kotor Jadi Energi Bersih, PLN Bangun ALMA di Pelabuhan ASDP

LITERASIPOST.COM, BADUNG | PT PLN (Persero) bersinergi dengan PT ASDP (Persero) untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang bersih dan berbasis energi hijau. Untuk itu, PLN dan ASDP menyepakati terkait penyediaan kebutuhan listrik untuk pelabuhan dan operasional kapal sandar milik ASDP.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dan ASDP di Bali, Kamis (30/6/2022). Selain memberikan manfaat pasokan energi bersih bagi ASDP juga mendukung Strategi Ekstensifikasi PLN dalam mendorong program Electrifying Marine.

BACA JUGA :  FIB UNUD jadi Tuan Rumah Pertemuan Dekan FIB se-Indonesia

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa selama ini sektor transportasi laut dan perikanan memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Sejalan dengan semangat transisi energi, PLN akan menghadirkan energi bersih bagi sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

“Sejak 2021 PLN gencar melakukan program electrifying marine dengan mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik,” ujar Darmawan.

PLN akan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) berupa Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan daya 5.500 VA hingga 23.000 VA di Pelabuhan milik ASDP. Nantinya ALMA ini bisa dimanfaatkan tak hanya oleh ASDP tetapi juga masyarakat sekitar pelabuhan seperti bongkar muat kapal, sumber energi untuk _cold storage_, maupun kebutuhan listrik lokasi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

BACA JUGA :  Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga Sapa UMKM Milenial di Rumah BUMN Denpasar

“Melalui ALMA, kita bersama bisa mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari BBM. Di mana emisi karbon yang digunakan listrik sepertiga lebih rendah dari emisi karbon yang dihasilkan oleh BBM,” ujar Darmawan.

Dengan fakta tersebut, kehadiran ALMA ini kata Darmawan diharapkan bisa meningkatkan daya saing para nelayan dan pelaku sektor kelautan dan perikanan Indonesia. “Kita semua tahu nenek moyang kita adalah pelaut sehingga peran sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian nasional juga sangat penting,” tambahnya.

“Melalui kolaborasi dengan ASDP ini kami tentu akan terus menambah titik ALMA di pelabuhan di seluruh Indonesia. Harapan kami, dengan sinergi BUMN ini mampu menghadirkan akses listrik yang merata dan andal bagi seluruh masyarakat,” tutur Darmawan.

BACA JUGA :  FAPET UNUD Lakukan Audiensi ke Pemkab Karangasem terkait Sistem Inovasi Daerah

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyambut baik sinergi dengan PLN ini sebagai bentuk dukungan penuh dalam program ramah lingkungan melalui kehadiran layanan Anjungan Listrik Mandiri.

“Kerja sama melalui layanan ALMA tersebut merupakan kegiatan efisiensi penggunaan BBM dan pemanfaatan energi bersih sebagai sumber energi bagi kapal ketika sandar di pelabuhan,” ungkap Ira.

BACA JUGA :  Kanwil DJP Bali: Penerimaan Pajak hingga Agustus 2024 Capai Rp10,76 Triliun

Hingga April 2022, PLN sudah membuat 35 ALMA yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang sebesar 841,9 kVA. Dari Januari hingga April 2022 bahkan pemakaian kWh ALMA mencapai 86,4 ribu kWh. Paling banyak, PLN telah membangun 12 titik ALMA di wilayah Maluku dan Maluku Utara dengan total pemakaian hingga 45 ribu kWh. (igp/r)

Related Posts