Kuatkan Solidaritas dan Sportivitas Pemuda, BPR Lestari Bali Dukung Kompetisi Voli STT Tri Amertha
LITERASIPOST.COM, BADUNG | Menguatkan sportivitas di kalangan pemuda, BPR Lestari Bali memberikan dukungan terhadap kompetisi voli “Putra Abadi Cup VI 2022” yang diselenggarakan oleh Sekaa Teruna Teruni (STT) Tri Amertha. Pembukaan kegiatan berlangsung pada Minggu (7/8/2022) di Banjar Cabe, Darmasaba, Kabupaten Badung.
Kompetisi ini dibuka oleh I Gusti Agung Rai Wirajaya selaku Anggota DPR RI, didampingi oleh Bagus Alit Sucipta atau akrab disapa Gus Bota selaku anggota DPRD Bali, dan Bagus Jagra Wibawa alias Gus Ari selaku anggota DPRD Kota Denpasar yang juga merupakan Duta Lestari Mebanjar.
Penyerahan dukungan dari BPR Lestari Bali dilakukan secara simbolis oleh Gus Ari kepada Ketua Panitia Putra Abadi Cup VI 2022, I Wayan Yuda Ramandika. Pihak STT Tri Amertha pun menyambut baik dukungan ini.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPR Lestari Bali selaku sponsor pada acara ini. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar hingga akhir dan memberikan hasil sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Yuda.
Dukungan ini merupakan implementasi gerakan #LestariAjegBali dalam program Lestari Mebanjar yang diusung oleh BPR Lestari Bali. Program ini berupaya untuk mendukung gerakan mewujudkan Ajeg Bali tidak hanya melalui kegiatan upacara keagamaan, tetapi juga seni, budaya dan olahraga.
“Kami berharap melalui dukungan para generasi muda Bali, khususnya yang tergabung dalam STT Tri Amertha agar dapat meningkatkan solidaritas dan sportivitas antar pemuda. Dengan demikian, dapat tercipta sinergi yang baik di kalangan pemuda banjar untuk bersama-sama mewujudkan Ajeg Bali,” ujar Gus Ari.
Direktur BPR Lestari Bali, Made Tutik Sri Andayani mengharapkan dukungan dari BPR Lestari Bali ini bisa menambah ruang gerak para generasi muda untuk berkreasi di bidang seni dan olahraga.
“Harapannya, dengan ruang yang semakin terbuka lebar, para generasi muda bisa makin bersemangat untuk mewujudkan Ajeg Bali tidak hanya melalui upacara agama tetapi juga melalui bidang seni, budaya maupun olahraga,” tutup Made Tutik. (igp/r)
