Pulih dari Covid, PLN Catat Beban Pemakaian Listrik di Bali Meningkat
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | PT PLN (Persero) mencatatkan rekor beban puncak tertinggi di Bali sejak pandemi Covid-19, yang terjadi mulai 12 Desember 2022.
“Kami mencatat pada tanggal 24 Januari 2023, beban puncak pada malam hari mencapai 915 MW, dan ini semakin mendekati beban puncak tertinggi sebelum Pandemi yakni 29 Januari 2020 di angka 980 MW,” sebut General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana.
Ia menyebutkan kondisi ini dipengaruhi oleh mulai pulihnya pariwisata Bali yang ditandai dengan serangkaian event pasca KTT G20, berlanjut perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, serta Tahun Baru Imlek. “Ini mengindikasikan sinyal pemulihan perekonomian melalui pariwisata di Bali, apalagi peningkatan penjualan listrik 2022 turut terdongkrak mencapai 5.470,51 GWh atau 16,20 persen dengan total pendapatan selama tahun 2022 sebesar 7,1 triliun Rupiah,” jelasnya.
Tarif Bisnis menurutnya, tumbuh secara signifikan hingga mencapai 32,54% sepanjang tahun 2022. Walaupun secara keseluruhan, konsumsi listrik pada tarif rumah tangga masih mendominasi mencapai 45,42% dibandingkan tarif lainnya. “Tentu untuk mencapai ini, PLN melakukan berbagai upaya dan strategi agar masyarakat khususnya para pemilik bisnis dapat memanfaatkan listrik untuk meningkatkan efisiensi pada biaya,” terang Udayana.
Menurutnya, tak hanya di bidang pariwisata, PLN juga mendorong masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari melalui kampanye Electrifying Lifestyle. “Di jalan-jalan saat ini banyak kita temui para pengendara yang mulai ramai menggunakan kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, dan tak hanya itu, gerai-gerai penjualan kendaraan listrik juga semakin mudah kita temukan, tentu kami berharap di masa depan masyarakat akan semakin banyak yang beralih kepada kehidupan yang efisien dengan memanfaatkan energi listrik,” tutupnya. (igp/r)
