October 25, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Komit sebagai Rumah Sakit Unggulan Pelayanan KB, Prima Medika Hospital Diapresiasi UNFPA

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Rumah Sakit Umum (RSU) Prima Medika (Prima Medika Hospital) Denpasar ditunjuk sebagai Rumah Sakit Unggulan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) untuk Provinsi Bali sejak tahun 2021. Sebagai tindak lanjut, rumah sakit ini secara berkala mendapat pembinaan oleh BKKBN Pusat. Tak hanya itu, Prima Medika Hospital juga mendapat perhatian dari organisasi dunia, yaitu UNFPA (United Nations Fund for Population Activities).

BACA JUGA :  Hadir di Beachwalk Bali, Sulwhasoo Tawarkan Produk Skin Care Berbahan Ginseng

UNFPA berkesempatan mengunjungi Prima Medika Hospital pada Senin (12/6/2023) yang dihadiri langsung oleh UNFPA Executive Director, Dr Natalia Kanem dan UNFPA Representative in Indonesia, Ms. Anjali Sen serta didampingi oleh jajaran BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi Bali. Dalam penyambutannya, Direktur Prima Medika Hospital, dr. Putu Dian Ekawati, MPH menyampaikan bahwa kunjungan pihak UNFPA bertujuan untuk mengetahui secara langsung komitmen Prima Medika Hospital dalam menjalankan Program Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) serta melihat fasilitas yang ada serta program-program yang dijalankan.

Direktur Prima Medika Hospital, dr. Putu Dian Ekawati, MPH. (Foto: igp/Literasipost)

“Hal ini nantinya bisa menjadi motivasi bagi rumah sakit lain untuk meningkatkan pelaksanaan PKBRS. Karena, tidak banyak rumah sakit swasta yang menyelenggarakan program ini. Meski pembiayaan tergolong masih minim, tapi kita tetap komit mendukung program pemerintah dalam hal akses pelayanan,” kata dr. Dian.

FGD Pelayanan PKBRS di Prima Medika Hospital. (Foto: igp/Literasipost)

Berkaitan hal tersebut, pada waktu yang bersamaan Prima Medika Hospital menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) tentang Pelayanan PKBRS. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Orchid rumah sakit setempat dihadiri oleh Tim PKBRS Prima Medika, Manajemen Prima Medika, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, DP3AP2 KB Kota Denpasar, BKKBN Provinsi Bali serta BKKBN Pusat.

BACA JUGA :  Sambut HUT RI, Kader Gerindra dan Masyarakat Badung Bersihkan Pantai Legian

Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN Pusat, dr. H. Zamhir Setiawan, M, Epid mengatakan FGD ini merupakan bagian dari pembinaan terhadap Rumah Sakit Unggulan Pelayanan KB, baik di Provinsi Bali maupun provinsi lainnya di Indonesia.

“Sebenarnya kita mendorong supaya nanti setiap kabupaten/kota punya Rumah Sakit Unggulan untuk Pelayanan KB, jadi tidak hanya di tingkat provinsi saja,” ujar dr. Zamhir.

Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN Pusat, dr. H. Zamhir Setiawan, M, Epid. (Foto: igp/Literasipost)

Lanjutnya, fungsi dari Rumah Sakit Unggulan ini adalah sebagai rujukan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang), percontohan untuk rumah sakit lainnya dalam hal pelayanan KB dan untuk wahana pembelajaran. Artinya, institusi pendidikan bisa melaksanakan praktek di Rumah Sakit Unggulan tersebut.

“Nah, yang kita lakukan adalah pembinaan teknis setelah ditetapkan tahun 2021 lalu dengan harapan komitmennya semakin meningkat, pelayanan KB-nya semakin meningkat, kemudian juga memberikan motivasi kepada rumah sakit lain untuk memberikan pelayanan KB, yang tujuan akhirnya tentu saja untuk meningkatkan cakupan pelayanan program KB secara nasional,” pungkasnya. (igp)

Related Posts