Digelar Empat Hari, PICA Fest 2023 Hadirkan Ratusan UMKM Lokal Bali hingga Venue Lebih Luas
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Paradise Island’s Clothing Association (PICA) Festival siap digelar kembali tahun ini. Pada penyelenggaraan ke-8 ini akan menghadirkan konsep dan persembahan yang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Berkaca dari PICA Fest 2022, maka PICA Fest 2023 secara event akan memberikan banyak sekali perubahan serta sesuatu yang baru dan segar. Mulai dari pembagian informasi di sosial media yang masif, persembahan lebih banyak Clothing Brand dan F&B, venue acara yang dua kali lebih besar, penanganan kendala-kendala tahun lalu, hingga Guest Star dan jumlah performer sesuai permintaan PICA Mania,” ungkap Ketua PICA Fest 2023, I Gede Andhika Paramartha saat press conference di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Creative Hub, Denpasar, Kamis (20/7/2023).
Selain itu, pada penyelenggaraan kali ini juga dilengkapi dengan pos penitipan helm, penitipan barang, pengadaan kru kontrol serta pemasangan CCTV. Semua itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengunjung yang kerap kali membludak.
“Kami difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk venue-nya, juga didukung oleh Pertamina dan juga personel Brimob Polda Bali untuk segi keamanannya. Setiap hari akan ada sekitar 140 personel yang berjaga, baik dari kepolisian, Satpol PP, dan pecalang, dan tentunya kami bekerja sama dengan security khusus,” jelas Wakil Ketua PICA Fest 2023, Dwinata Yudistira Putra.
PICA Fest merupakan festival clothing terbesar di Bali yang sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta produk lokal yang ada di Bali. Pada tahun ini akan menghadirkan sebanyak 100 tenant untuk clothing dan 100 tenant untuk F&B. Event ini 100% dibuat oleh anak-anak muda Bali yang cinta dengan industri lokal dan ingin memajukan industri lokal ini agar bisa bersaing dengan industri lainnya yang ada di luar Bali.
Dua dari kiri ke kanan: I Gede Andhika Paramartha (Ketua PICA Fest 2023), Dwinata Yudistira Putra (Wakil Ketua PICA Fest 2023), Ida Bagus Brahmadiguna (CEO PICA Fest), dan I Gusti Made Febri Iswara
(Humas PICA Fest). (Foto: Literasipost)
“Untuk sejarah PICA Fest sendiri bisa diartikan sebagai pembuktian pada masyarakat di Bali, bahwa clothing lokal di Bali juga bisa berkembang dan menunjukkan eksistensinya sebagai clothing lokal. Untuk itu, kami sangat menjaga taksu (roh/energi) dari acara ini, sebagaimana visi misi sejak awal,” ujar CEO PICA Fest, Ida bagus Brahmadiguna.
PICA Fest 2023 akan digelar pada 27-30 Juli 2023 di Lapangan Puputan Niti Mandala, Renon-Denpasar. Kali ini menampilkan ikon “Gajah Putih” yang memiliki makna bahwa dalam suatu peperangan, gajah merupakan garda terdepan. Melalui event ini, panitia memiliki komitmen untuk mensupport UMKM di Bali untuk memperkenalkan produknya.
“Tiket sudah kami jual secara online, dan nanti juga kami jual on the spot, kami sediakan 10 loket tiket yang lebih banyak dari tahun lalu. Tentu yang ditunggu-tunggu adalah band performance, akan ada 20 band nasional dan 80 band lokal, dan didukung para komunitas. Kami ingin gaung event ini lebih besar, kita bangga punya event besar di Bali,” pungkas Humas PICA Fest, I Gusti Made Febri Iswara. (igp)
