Komit Jaga Lingkungan: SUYA-DINATA & MULIA-PAS Konsisten Dukung Beach Clean Up di Pantai Legian
LITERASIPOST.COM – LEGIAN | Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah) – Putu Agus Suradnyana atau disebut paket MULIA-PAS, serta Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, Wayan Suyasa – Putu Alit Yandinata atau paket SUYA-DINATA, sama-sama memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan, salah satunya dengan konsisten mensupport gerakan Beach Clean Up (bersih-bersih pantai) di Pantai Legian, Kabupaten Badung.
Sebagaimana diketahui, gerakan ini diinisiasi oleh I Wayan Puspa Negara (WPN) sejak tahun 2019 bersama timnya, dan kini ia duduk sebagai anggota Legislatif Kabupaten Badung dari Partai Gerindra.
Pelaku usaha senantiasa mendukung gerakan Beach Clean Up di Pantai Legian. (Foto: Literasipost)
“Selain Bapak Prabowo (calon Presiden terpilih) yang memang memiliki konsen terhadap lingkungan, kegiatan ini juga didukung penuh oleh SUYA-DINATA sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, serta disupport luar biasa oleh MULIA-PAS sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Kedua pasangan ini sangat konsen terhadap lingkungan, oleh karena itu kami tetap ada di lapangan bersama masyarakat untuk menjaga lingkungan,” ungkap Wayan Puspa Negara di sela-sela Beach Clean Up di Pantai Legian, Jumat (6/9/2024).
Ia menegaskan melalui gerakan Beach Clean Up ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pasangan SUYA-DINATA dan MULIA-PAS memang memiliki komitmen dalam menjaga lingkungan karena lingkungan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan.
“Justru sekarang isu-isu lingkungan menjadi persoalan dunia, bahwa lingkungan harus kita selamatkan dan kita jaga. Komitmen kedua pasangan ini sangat mendukung kegiatan bersih-bersih pantai dari perspektif bahwa lingkungan harus kita jaga karena lingkungan akan menjaga kita. Itulah pasangan SUYA-DINATA dan MULIA-PAS yang akan kita gol-kan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Badung serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-2029,” ujarnya optimis.
Sejak awal gerakan Beach Clean Up di Pantai Legian ini dilaksanakan setiap hari Jumat secara periodik dan berkelanjutan. Dengan melibatkan stakeholders pariwisata, pelaku usaha, komunitas, sekolah, dan wisatawan yang ada di wilayah Legian, kegiatan ini mampu berjalan secara rutin hingga saat ini untuk mewujudkan Pantai Legian sebagai destinasi internasional yang bersih dan nyaman. Beberapa komunitas yang memiliki misi yang sama pun turut mendukung, seperti halnya BumiKita.
“Tujuan kita adalah mengajak pelaku usaha dan masyarakat untuk membangun sense of belonging (rasa memiliki) terhadap lingkungan ternyata bertumbuh, jadi mereka dengan kesadaran hati secara bergilir melakukan bersih-bersih di Pantai Legian, artinya target pertama kita sudah tercapai, hanya saja perlu digenjot lebih masif lagi agar menjadi keterpanggilan hati dari masing-masing pihak,” pungkas I Wayan Puspa Negara. (IGP)
