Pantai Legian Tetap Bersih, Indah, Asri dan Menarik Bagi Wisatawan Sepanjang Masa
LITERASIPOST.COM – Legian | Gerakan Beach Clean Up (bersih-bersih pantai) setiap hari Jumat pagi, adalah sebuah konsistensi yang dilakukan secara kolektif dalam upaya untuk menjaga Pantai Legian tetap bersih, sehat, asri dan mempesona.
“Sebagai destinasi internasional, kebersihan adalah sebuah keharusan dan dia (kebersihan) adalah syarat mutlak dari sebuah destinasi”, ujar I Wayan Puspa Negara selaku penggagas gerakan Beach Clean Up di Pantai Legian, Kabupaten Badung, Jumat (21/11). Gerakan ini dilakukan secara bersama-sama dengan komunitas BumiKita serta pelaku usaha dan stakeholders pariwisata di wilayah Kelurahan Legian.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung ini menambahkan, bahwa Pantai Kuta, Pantai Legian dan Pantai Seminyak kerap disorot oleh media asing serta wisatawan karena pantai tersebut sering dalam kondisi kotor. Oleh karena itu, menjadi tantangan tersendiri buat semua pihak untuk menjaga pantai-pantai tersebut tetap bersih.
“Karena itulah kita mendorong gerakan bersih-bersih setiap Jumat pagi ini untuk menciptakan kebiasaan atau habit dari masyarakat, kemudian pelaku usaha dan juga kita semua termasuk wisatawan, agar sadar bahwa pantai ini harus dijaga kebersihannya bukan hanya oleh petugas kebersihan tetapi juga oleh warga dan juga wisatawan itu sendiri”, tegasnya.
Wisatawan mancanegara turut serta dalam kegiatan Beach Clean Up di Pantai Legian. (Foto: Literasipost)
Dikatakan, kegiatan bersih-bersih ini sudah dilakukan selama 5 tahun lebih. Namun, masih dirasa belum puas karena pada musim angin barat yakni bulan Desember hingga Februari selalu ada sampah kiriman yang harus ditanggulangi bersama. Pada saat itu volume sampah yang menepi dari tengah laut rata-rata 70 ton setiap hari.
Maka kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan semacam kekuatan basic atau kebiasaan. Artinya, siapapun menjadi terbiasa jika ada sampah akan terbiasa untuk membersihkannya. Selain itu sebagai warming up ketika sampah itu datang lebih dari 70 ton setiap hari, mereka akan selalu siap secara lahir dan batin, fisik maupun nonfisik.
“Pantai Legian harus tetap terjaga bersih, sehat, asri dan mempesona. Di sisi lain melalui kegiatan Beach Clean Up ini kami ingin mendorong semua pihak untuk turut memberikan bagian dari hidupnya atau berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan. Satu anekdot kita adalah ketika kita menjaga kebersihan pantai ini maka pantai ini akan menjaga kita, dalam bentuk wisatawan masih betah datang ke sini, dan kami memberikan semacam jaminan kepastian kepada seluruh wisatawan baik lokal, domestik maupun mancanegara, agar tetap datang berkunjung ke Pantai Legian karena Pantai Legian tetap bersih dan sehat”, pungkas Puspa Negara. (L’Post)
