November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

BI Dorong UMKM Denpasar Terapkan Strategi Penjualan Digital

LiterasiPost.com, Denpasar | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan Webinar “Transformasi Digital UMKM Denpasar”, Jumat (27/8/2021). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2021 di Kota Denpasar.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan data BPS Provinsi Bali tahun 2021 menunjukkan jumlah penduduk Kota Denpasar yang mengakses internet sebesar 81,55% dimana penggunanya menghabiskan 7-8 jam untuk mengakses media sosial.

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar, Agus Arya Wibawa di acara webinar bersama BI. (Foto: ist)

“Oleh karena itu, saya berharap pelaku usaha sektor ekonomi khususnya UMKM dapat memanfaatkan internet dan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing,” kata Jaya Negara.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Oddo R. M. Manuhutu mengatakan bahwa infrastruktur dan modal untuk melakukan transformasi digital di Kota Denpasar sudah tersedia. Pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk membuat kebijakan-kebijakan yang meningkatan produktivitas UMKM yang ada di Kota Denpasar.

BACA JUGA :  "Inklusi Keuangan untuk Semua", OJK Edukasi Masyarakat Difabel di Bali

“Harapannya produk-produk impor yang banyak dibeli oleh masyarakat Indonesia agar dapat disubtitusi dengan produk yang dihasilkan oleh UMKM lokal,” sebutnya.

Kepala KPw BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho menjelaskan hasil survei yang dilakukan kantor pusat Bank Indonesia menunjukkan UMKM yang menerapkan strategi penjualan secara digital memiliki resiliensi atau ketahanan yang lebih baik dan mengalami peningkatan penjualan pada kondisi pandemi saat ini.

“Pemanfaatan teknologi untuk pemasaran dan penjualan secara digital merupakan syarat mutlak agar UMKM dapat bertahan dan berkembang saat ini,” ujar Trisno.

BACA JUGA :  Dekan FIB UNUD Pimpin Rapat Perdana Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan dan Pengajaran Humaniora se-Indonesia

Dikatakan, Bank Indonesia akan secara kontinu melakukan peningkatan kapasitas UMKM untuk memperluas akses pemasaran melalui berbagai saluran pemasaran digital. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman, serta keahlian UMKM dalam melakukan pemasaran online dan digitalisasi untuk pengembangan usaha.

“Para peserta UMKM diharapkan dapat segera bergabung dengan marketplace dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang terlibat, serta menerapkan pembayaran secara digital menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS),” imbuhnya.

BACA JUGA :  Pemutakhiran Buku Pedoman Akademik Program Doktor UNUD

Beberapa perwakilan marketplace dan perbankan hadir sebagai narasumber dalam acara ini, diantaranya Shopee, Grab Indonesia, Tokopedia, Balimall.id, dan BPD Bali. Kehadiran narasumber dari berbagai latar belakang industri tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan, sekaligus memotivasi para pelaku UMKM di Kota Denpasar untuk bertransformasi digital, baik dari sisi pemasaran maupun pembayaran menggunakan QRIS dalam melakukan transaksi di era new normal ini. (igp/r)

Related Posts