Hujan Lebat Guyur Bali, RSUP Sanglah Sempat Tergenang Namun Tak Ganggu Pelayanan
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengguyur wilayah Kota Denpasar khususnya sejak Minggu (5/12/2021) malam hingga Senin (6/12/2021) pagi mengakibatkan terjadi genangan hingga banjir di beberapa lokasi. Tak terkecuali RSUP Sanglah Denpasar pun sempat tergenang air beberapa saat.
Terpantau hujan yang turun tiada henti dengan kategori lebat selama hampir seharian ini memang tidak diprediksi sebelumnya oleh sebagian besar masyarakat. Meski BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca dan peringatan dini. Akibatnya, sejumlah lokasi tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Terlebih lokasi-lokasi yang berada pada topografi rendah sehingga genangan atau banjir tak terelakkan.
Area RSUP Sanglah termasuk wilayah dengan topografi rendah sehingga kerap pula tergenang air tatkala hujan deras seperti kali ini. Kabag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
“Hujan deras yang berlangsung cukup lama mengakibatkan beberapa genangan air di sekitar area RSUP. Di antaranya lokasi depan rumah sakit, yaitu Jalan.Pulau Bali bagian utara dan selatan serta di selasar depan rumah sakit. Jalan ini memang langganan banjir,” ungkap Dewa Kresna, Senin (6/12/2021).
Bagian selasar RSUP Sanglah sempat tergenang air. (Foto: ist)
Namun demikian, katanya, kondisi tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan di rumah sakit.
“Pelayanan kepada pasien tetap berlangsung seperti biasa. Kejadian seperti ini (tergenang) memang kerap terjadi saat hujan deras dan berlangsung lama. Di samping juga karena lokasi RSUP Sanglah di dataran rendah,” terangnya.
Ditegaskan, ketika hujan mulai reda maka genangan-genangan air di areal RSUP pun langsung surut.
Sementara itu berdasarkan data BBMKG Wilayah III Denpasar, bahwa telah terjadi hujan dengan kategori sangat lebat hingga ekstrem di sebagian wilayah Bali pada 5 Desember 2021 hingga 6 Desember 2021. Berdasarkan data pos hujan di seluruh wilayah Bali, terdapat 28 titik pos dengan curah hujan di atas 100 mm/hari. Menurut pencatatan di Stasiun Geofisika Sanglah, curah hujan mencapai 187.5 mm/hari, dimana curah hujan di atas 150 mm/hari di lkategorikan hujan ekstrem.
BBMKG memprakirakan cuaca pada 6 Desember 2021 berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali pada sore hingga malam hari. Kemudian pada 7-8 Desember 2021 secara umum cuaca di wilayah Bali berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Bali bagian utara.
Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem ini seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir. (igp)
