October 25, 2024
BALI

Pertama di Bali, Penerimaan Pajak KPP Pratama Gianyar Tembus 100 Persen

LITERASIPOST.COM, GIANYAR | Penerimaan Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gianyar telah melewati 100% dari total target yang ditetapkan sejumlah Rp580.948.131.000 untuk tahun 2021. Hal tersebut disampaikan Kepala KPP Pratama Gianyar, Moch Luqman Hakim, Kamis (23/12/2021).

“Sampai per jam 19.00 WITA hari Kamis, tanggal 23 Desember, kita sudah berhasil menghimpun penerimaan negara sebesar 581.761.458.384 rupiah atau sekitar 100,14 persen dari total target penerimaan yang telah ditetapkan tahun 2021,” ujar Moch. Luqman.

BACA JUGA :  Wisman Keluhkan Lamanya Proses Keimigrasian, APPMB Minta Bandara Ngurah Rai dan Imigrasi Berbenah

Selain itu, di tahun 2021 ini KPP Pratama Gianyar merupakan Kantor Pelayanan Pajak pertama yang berhasil mencapai 100% target penerimaan di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali. Yang lebih menarik, capaian ini ditorehkan di tengah situasi perekonomian Bali belum pulih akibat pandemi dan ini merupakan capaian terbaik KPP Pratama Gianyar dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

“Akhirnya setelah beberapa tahun penerimaan pajak KPP Pratama Gianyar tidak 100 persen, di tahun 2021 ini kita berhasil melewati target yang telah ditetapkan dan Alhamdulillah tahun ini kami yang pertama berhasil meraih 100 persen di lingkungan Kanwil DJP Bali,” sambung pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KPP Pratama Kupang.

KPP Pratama Gianyar sendiri memiliki wilayah yang cukup luas, meliputi 4 kabupaten di Bali bagian timur. Yaitu Kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem. Dengan wilayah kerja yang cukup luas tersebut tentunya perlu effort dan strategi khusus guna mengamankan target penerimaan pajak.

BACA JUGA :  Batur UNESCO Global Geopark Tawarkan Peluang Penelitian Anjing Kintamani kepada FKH UNUD

“KPP Pratama Gianyar ini cukup unik, kita memiliki wilayah kerja dengan empat kabupaten yang tentunya pajak – pajak dari pencairan dana APBD setiap daerah wajib kita kawal. Oleh karena itu kita selalu menjalin komunikasi dan sinergi yang baik dengan seluruh pemerintah daerah yang ada di wilayah kerja kami,” lanjut Moch Luqman.

Sementara menyikapi kondisi pandemi yang tidak menentu dan adanya berbagai pembatasan mobilitas seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Moch Luqman mengatakan KPP Pratama Gianyar harus bisa menyesuaikan metode kerja.

“Para pegawai terus kita dorong untuk tetap bekerja secara profesional, melayani Wajib Pajak dengan berbagai alternatif yang ada seperti optimalisasi penggunaan sosial media, telepon, helpdesk online yang memudahkan Wajib Pajak untuk berkonsultasi maupun memperoleh pelayanan lainnya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kagama Bali Adakan Acara Lintas Umat Beragama, Ganjar Pranowo: Inilah Keindonesiaan Kita!

Selain menyesuaikan metode kerja, KPP Pratama Gianyar juga mencari alternatif penerimaan pajak baru dari sektor-sektor yang selama ini belum optimal. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat pariwisata di Bali khususnya Bali bagian timur seperti kawasan Ubud dan Nusa Penida belum pulih sepenuhnya. Menurutnya, justru ada sektor-sektor tertentu yang menggeliat di masa pandemi ini.

“Kami di KPP Pratama Gianyar terus melakukan penggalian potensi perpajakan di berbagai sektor yang justru semakin berkembang saat pandemi sehingga dengan potensi-potensi baru tersebut dapat terkumpul sedikit demi sedikit sampai akhirnya kini kita dapat mencapai target. Seperti pasukan semut,” sambung pria kelahiran Semarang tersebut.

Pihaknya berharap capaian ini dapat dipertahankan KPP Pratama Gianyar setiap tahunnya dengan terus berusaha maksimal dan menjali komunikasi, sinergi dan silaturahmi yang baik terhadap seluruh stakeholder KPP Pratama Gianyar.

BACA JUGA :  Darmika: Pilkel Harus Utamakan Demokrasi

“Saya sebagai pribadi dan mewakili seluruh pegawai KPP Pratama Gianyar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Wajib Pajak, teman-teman Media, para Konsultan Pajak terkhusus IKPI, Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem serta stakeholder lainnya yang telah menjalin komunikasi dan sinergi yang baik. Semoga capaian ini dapat kita pertahankan di tahun-tahun berikutnya,” tutup Moch. Luqman. (igp/r)

Related Posts