Besok, Tradisi Ngrebong di Kesiman Digelar
LiterasiPost.com, Denpasar –
Ritual atau Tradisi Ngrebong di Pura Petilan Pangrebongan, Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur akan digelar kembali seperti biasa, Minggu (2/5/2021). Namun demikian, pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna mengatakan Ngrebong merupakan ritual sekaligus tradisi turun temurun yang berlangsung setiap 6 bulan sekali (210 hari), yaitu tepatnya Redite (Minggu) Wuku Medangsia. Tradisi ini pun telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud. Sejak pandemi merebak, ritual ini sempat dilaksanakan dengan prosesi Ngubeng (simbolis atau tidak seperti biasanya).
“Pernah dua kali Ngubeng, saat itu beberapa pemangku (rohaniwan) mengalami kerauhan (kerasukan), baik di rumahnya sendiri maupun saat keluar dari area Pura. Dengan kejadian itu, Prajuru Desa Adat lantas mengadakan rapat dan memutuskan Ngerebong akan dilaksanakan seperti biasa, dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Wisna saat ditemui pada Sabtu (1/5/2021).
Menurutnya, teknis persembahyangan para pamedek (umat) dari 31 banjar akan diatur, termasuk kehadiran Sesuhunan. Dimulai pukul 09.00 sampai 10.30 WITA untuk Desa Kesiman Petilan, selanjutnya pukul 10.30 sampai pukul 12.00 WITA untuk Desa Kesiman Kertalangu dan pukul 12.00 sampai pukul 13.30 WITA untuk Kelurahan Kesiman.
“Pamedek tak hanya dari Desa Adat Kesiman, tapi juga dari luar desa adat di antaranya Pemogan, Sawangan, Singgi Sanur, Bekul dan lainnya. Puncak Ngerebong diisi dengan rangkaian Ngurek dan Maider Bhuwana (mengelilingi wantilan) yang dimulai sekitar pukul 15.00 WITA,” jelas Wisna.
Untuk pengamanan melibatkan para pecalang desa dan banjar, Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta pihak terkait lainnya. Saat ini persiapan telah dilakukan baik itu di jeroan pura (area utama) berupa menghias pelinggih maupun di jaba (area luar), seperti pemasangan penjor.
Seperti pelaksanaan sebelumnya, akan dilakukan penutupan jalan sepanjang depan pura (Jln. WR Supratman) sejak pukul 10.00 WITA hingga prosesi usai.
“Kami mohon permakluman masyarakat yang akan melintas agar mencari jalan alternatif pada jam tersebut,” harapnya.
Pelaksanaan Ngrebong rencananya akan dihadiri Wakil Gubernur Bali Cok Ace, Walikota Denpasar Jaya Negara, pejabat DPRD, dan tokoh puri setempat. (igp)