Walikota Jaya Negara Tinjau Gedung SD, Inventarisasi Masalah Ciptakan Solusi Berbasis Skala Prioritas
LiterasiPost.com, Denpasar –
Walikota Denpasar, IGN Jaya negara meninjau gedung Sekolah Dasar (SD) pada Jumat (30/4/2021). Peninjauan ini serangkaian inventarisasi masalah gedung SD di Kota Denpasar sehingga ke depan dapat diciptakan solusi dengan tetap mengedepankan skala prioritas.
Sebanyak 7 SD ditinjau Walikota Jaya Negara yang didampingi pimpinan OPD terkait, yakni SDN 4 Penatih, SDN 1 Renon, SDN 2 Dangin Puri, SDN 17 Padangsambian, SDN 3 Padangsambian, SDN 5 Ubung dan SDN 2 Ubung.
Walikota Jaya Negara mengatakan, meski masih berada pada masa pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk mendukung terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas. Hal ini utamanya menyangkut ketersediaan infrastruktur gedung SD yang representatif.
“Tadi kami sudah tinjau bersama, tujuannya untuk menginventarisasi masalah sekaligus menyerap aspirasi, sehingga dapat diciptakan solusinya untuk mendukung infrastruktur pendidikan yang representatif di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Dikatakannya, dengan adanya inventarisasi riil tentang kondisi infrastruktur gedung SD maka secara cermat dapat dilaksanakan perencanaan. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan renovasi, pembangunan atau lainnya. Namun demikian, pelaksanaannya tetap berpedoman pada skala prioritas yang ada.
“Kami sangat sadari kemampuan APBD kita saat ini, terlebih di masa pandemi, namun dengan peninjauan lapangan dapat dilaksanakan pemetaan dengan cermat, untuk selanjutnya dilaksanakan perbaikan atau pembangunan dengan mempedomani skala prioritas,” jelasnya.
Jaya Negara mengatakan, untuk realisasi perbaikan, renovasi dan pembangunan gedung baru beberapa sekolah akan dilaksanakan bertahap. Hal ini mengingat di masa pandemi saat ini pemerintah juga berkewajiban untuk memenuhi pelayanan sektor kesehatan, ekonomi dan lainnya.
“Setelah peninjauan ini akan dilaksanakan inventarisasi dan penghitungan biaya dan kebutuhan, yang dilanjutkan dengan perencanaan dan realisasi, sehingga ke depan infrastruktur gedung SD di Kota Denpasar yang refresentatif dapat tercipta secara merata dan tentunya bermuara pada kualitas pendidikan di Kota Denpasar,” pungkasnya. (igp/r)