Dukung Penerapan KBLBB, PLN Cek Kesiapan Infrastruktur SPKLU di Bali
LiterasiPost.com, Denpasar –
Komisaris PT PLN (Persero) Dudy Purwagandhi melakukan touring mengelilingi Pulau Bali menggunakan mobil listrik. Hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan PLN dalam mendukung program-program pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Bali dalam menjalankan penerapan penggunaan kendaraan listrik.
Dalam keterangannya saat jumpa pers di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum PT PLN (Persero) UP3 Bali Selatan, Dudy didampingi oleh General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, menyampaikan bahwa saat ini kondisi mobil dalam keadaan dayanya telah terisi penuh. Ia yakin nantinya hanya akan melakukan pengisian ulang sekali saja untuk kembali ke Denpasar.
“Saya yakin bahwa dayanya cukup, sehingga nanti dalam perjalanan jika dibutuhkan pengisian ulang listrik rencananya akan dilakukan di Singaraja atau Gilimanuk,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan PLN akan fokus pada penyiapan infrastruktur baik yang bersifat umum maupun yang di rumah-rumah untuk antisipasi bertambahnya kendaraan listrik sekaligus juga mendukung penggunaan energi bersih di Bali untuk kendaraan listrik sesuai dengan Peraturan Gubernur No. 48 Tahun 2019.
“Mobil listrik yang banyak dijual dan beredar saat ini adalah city car, dan diharapkan pelanggan atau pengguna dapat melakukan pengisian ulang di rumah dengan home charging,” tambahnya.
PLN sangat terbuka untuk produsen siapapun bisa memproduksi SPKLU. Saat ini, SPKLU yang terpasang di PLN UP3 Bali Selatan memiliki kapasitas 25 kW hanya membutuhkan waktu setidaknya 2 jam untuk pengisian daya mobil listrik dari 0 – 100% penuh.
“Komitmen dari PLN akan menambah 3 SPKLU lagi di Bali, yakni di Bali Timur, Bali Utara dan satu lagi di Bali Selatan. Sehingga total di Bali berjumlah 4 SPKLU. Untuk realisasinya akan segera difollow-up lebih jauh,” pungkasnya.
Kegiatan touring mengelilingi Pulau Bali yang dilaksanakan kali ini menempuh rute sejauh 377,9 Km. Start dari SPKLU PLN UP3 Bali Selatan menuju Pantai Amed, dilanjutkan ke arah Gilimanuk dan kembali ke Kota Denpasar melalui Jembrana dan Tabanan. (igp/r)