ITDC Nusantara Utilitas dan PT Bhumi Visatanda Indonesia Pengelola TMII Teken MoU
LITERASIPOST.COM, JAKARTA | PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) bersama PT Bhumi Visatanda Indonesia sebagai pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kajian Potensi Kerjasama Pengembangan dan Pengelolaan Utilitas di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jumat (16/6/2023) di TMII, Jakarta.
Penandatanganan MoU ini menandai komitmen bersama antara ITDC NU dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia untuk mengkaji potensi pengembangan dan pengelolaan utilitas di TMII lebih optimal. Dalam Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Direktur Operasi ITDC Nusantara Utilitas Hari Wibisono, dan Direktur Operasi PT Bhumi Visatanda Indonesia Arie Prasetyo.
Direktur Operasi PT ITDC Nusantara Utilitas Hari Wibisono mengatakan, “Kolaborasi atau Kerjasama ini sebagai wujud komitmen ITDC NU sebagai perusahaan penyedia sistem utilitas terintegrasi, dan melalui kolaborasi ini kami harapkan dapat meningkatkan pengembangan dan pengelolaan utilitas lebih optimal, sehingga memberikan dampak positif bagi penataan dan operasional di TMII.”
Secara terpisah, Direktur Utama PT ITDC Nusantara Utilitas, A.A Istri Ratna Dewi mengatakan “Harapannya Kerjasama ini dapat berjalan dengan baik sehingga menjadi revenue stream baru bagi ITDC NU.” Ia menekankan pentingnya penggunaan dan pengelolaan utilitas yang efisien dalam memenuhi kebutuhan Kawasan TMII. Ia juga berharap Kerjasama ini menjadi Langkah positif dalam menjaga lingkungan yang bersih.
Dengan dilakukannya Penandatangan MoU ini diharapkan terdapat project yang bisa dikerjasamakan sebagai Sinergi BUMN. Tentunya didahului dengan pertukaran informasi dan pelaksanaan kajian bersama baik dari aspek hukum, ekonomi, keuangan serta skema/ketentuan bisnis berkenaan dengan pengembangan dan pengelolaan utilitas di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah.
“Melalui kolaborasi ini semakin memperkuat lini bisnis ITDC NU sebagai perusahaan pengembang sarana utilitas/utlitas provider, perencanaan dan pengelola utilitas secara terintegrasi sehingga dapat menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” pungkasnya. (igp/r)