September 26, 2023
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Jajal Bali, SAINT DISMAS Kenalkan Album Perdana “Art, Earth, Consciousness”

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Saint Dismas, band alternative rock yang terbentuk pada tahun 2019 dan berbasis di Tangerang, Ciledug, telah meluncurkan album perdana berjudul “Art, Earth, Consciousness” pada 11 Agustus 2023. Untuk mengenalkan album tersebut, Saint Dismas yang beranggotakan Pandu (gitar/vokal), Azar (drum), Albert (lead gitar), dan Toro (bass) melakukan tur promo hingga ke luar daerah dan Bali dibidik menjadi tujuan pertama.

“Kita akui sekarang zaman canggih, tapi kalau mau promosi hanya lewat online atau press release, rasanya kurang sreg, jadi kami sepakati melakukan tur agar bisa dilihat orang, bisa tatap muka akan lebih dapat feel-nya,” ujar Pandu saat bincang santai di Kubu Kopi Denpasar, Senin (18/9/2023).

BACA JUGA :  Kolaborasi Asian Film Awards Academy dan Balinale: Hadirkan Lebih Banyak Film Seru di Gelaran 2022

“Kenapa Bali kami pilih jadi kota pertama? Karena kita ketahui Bali dan juga Bandung punya skena musik yang bagus. Kebetulan juga materi lagu-lagu kita menggunakan Bahasa Inggris dan menceritakan tentang Seni, Bumi dan Kesadaran, sehingga Bali sangat cocok dengan materi kita,” imbuhnya.

Tur promo Saint Dismas bertajuk Sanity’s Earthscape Bali Expedition Tour 2023 berlangsung di The Orchard (17 September), Jeger House (20 September), Baroc Warung Music (22 September), Gimme Shelter (23 September) dan Deus Ex Machina (24 September). Selanjutnya tur akan dilakukan di Jakarta dan Bandung.

Tur promo Saint Dismas bertajuk Sanity’s Earthscape Bali Expedition Tour 2023. (Foto: ist/Literasipost)

Pandu menjelaskan “Art, Earth, Consciousness” adalah sebuah karya yang mencerminkan eksplorasi kreatif Saint Dismas yang terinspirasi oleh musik dari Foo Fighters, Smashing Pumpkins, dan Radiohead. Album ini menyajikan perpaduan unik dari berbagai genre musik, menciptakan pengalaman sonik yang merefleksikan karakter khas dari Saint Dismas.

Dengan sentuhan kreatif, album ini menggali aspek-aspek mendasar kehidupan, seperti Seni yang menyatu dengan eksistensi manusia, Bumi sebagai tempat tinggal kita, dan Kesadaran sebagai ciri bawaan makhluk hidup. Lagu lagu di album Saint Dismas yang pertama ini, berisikan tentang pesan-pesan moral dalam kehidupan, seperti “Welcome to the Dark Age”, bagaimana kita harus menjaga lingkungan sekitar kita agar keindahan alam dan guna alam dapat masih dinikmati oleh generasi generasi yang akan mendatang. “Monsters”, bagaimana manusia yang melakukan segala cara untuk memenuhi hasrat diri sendiri. “Mask of Sanity”, manusia yang berjuang untuk memiliki kesadaran yang dapat berdampingan dengan manusia pada umumnya.

BACA JUGA :  Enam Peserta Juarai "21 Star Talent Competition" Level 21 Mall Bali

“Kami sangat bersemangat untuk berbagi karya ini dengan dunia. Album ini adalah hasil kolaborasi intens dari seluruh anggota band sebelumnya (Pandu, Riovaldo, Otniel, dan Albert) dan mencerminkan perjalanan kreatif kami selama ini,” tutup Pandu.

Melalui album pertama ini, Saint Dismas berharap pesan yang terdapat di lagu-lagu “Art, Earth, Consciousness” dapat tersampaikan dengan baik ke pendengar. Mengandung 9 lagu, “Art, Earth, Consciousness” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. (igp)

Related Posts