November 25, 2024
BALI

Jelang Pariwisata Bali Dibuka, Dandim Badung Evaluasi Penerapan PPKM Mikro Berbasis Desa

LiterasiPost.com, Denpasar –
Menjelang pembukaan pariwisata Bali pada Juli 2021 mendatang, Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana melakukan evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro Tingkat Desa. Evaluasi dilakukan di sejumlah titik wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, Jumat (18/6/2021).

Dandim 1611/Badung beserta jajaran meninjau secara langsung keberlangsungan penerapan PPKM Skala Mikro di Desa Dalung, Desa Sumerta Kelod, Desa Sidakarya, dan Pos PPKM di Kelurahan Jimbaran.

BACA JUGA :  Kini, RSUP Sanglah Miliki Unit Transfusi Darah Mandiri

Dalam pelaksanaanya evaluasi di Pos PPKM Mikro Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung turut hadir Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana, Kapolsek Kuta Utara, AKP Putu Diah Kurniawandari, Perbekel Desa Dalung, Putu Arip Wiratya, Bendesa Adat Daluang, I Nyoman Widana, Ketua Satgas Desa Dalung, I Made Trimayasa dan Ketua Satgas Desa Adat Dalung, I Gede Suarta.

Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana menyampaikan kedatangan Dandim menjadi motivasi bagi pihaknya untuk dapat betul-betul mengantisipasi peningkatan penyebaran Covid-19 di Desa Dalung yang belakangan ini menunjukkan tren penurunan yang cukup bagus. Hal tersebut dikarenakan masyarakat mulai sadar akan pentingnya disiplin protokol kesehatan atau Prokes dalam menyambut pembukaan pariwisata Bali pada Juli mendatang.

BACA JUGA :  Bukan Dianiaya, Ternyata Bule Australia itu Kecelakaan Tunggal

“Dengan kehadiran beliau (Dandim) ini, tentu kita akan terus berusaha bagaimana dapat mengantisipasi peningkatan kasus yang terjadi di desa kami. Bagaimanapun juga, kami sudah sepakat untuk berusaha menurunkan angka Covid-19, sambil menunggu bulan Juli ini. Yang kami harapkan pariwisata dapat segera kembali dibuka, sehingga ekonomi masyarakat dapat menggeliat lagi. Dapat kita lihat juga dari tingkat kesadaran masyarakat desa yang sudah betul-betul sadar dan disiplin dalam menerapkan Prokes sehingga dapat menjadi tolok ukur kesiapan kami dalam menyambut pariwisata di era kenormalan yang baru,” jelasnya.

Menyambut baik hal tersebut, Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana mengatakan penerapan PPKM di tingkat desa wilayah Badung dan Denpasar sudah sangat bagus, sehingga pihaknya tidak terlalu khawatir, karena Satgas di tingkat desa telah menjalankan fungsinya dengan baik dan mampu menekan angka penyebaran Covid-19.

BACA JUGA :  Yudisium ke-59 FH UNMAS, Dekan Tekankan Penguasaan Teknologi kepada Lulusan

“Ya, memang kami tidak pernah khawatir mengenai masalah penerapan sistem yang ada di tiap-tiap desa, yang kami khawatirkan adalah semangat mereka yang menjadi kendor, jadi kita datang untuk menyemangati. Kemudian, saya juga ingin menggali apa yang menjadi permasalahan di lapangan, untuk itu kita melakukan evaluasi dan nyatanya memang Bali sangat oke, hal ini didukung juga dengan adanya tekad dari masyarakat desa yang benar-benar ingin masalah Covid-19 ini cepat tuntas dan semangat yang tinggi dalam menyambut pembukaan pariwisata, sehingga momentum tersebut menurut saya mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dandim Made Alit. (igp/r)

Related Posts