March 15, 2025
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Juara, Ogoh-ogoh Ini Dikendalikan Bluetooth

LiterasiPost.com, Denpasar –
Ogoh-ogoh mesin dengan nama “Pamurtian Sang Hyang Baruna” ini meraih Juara 1 Lomba Ogoh-ogoh Mini yang digelar oleh Komunitas Seni Abianaya Aksata ITB STIKOM Bali untuk menyambut Hari Raya Nyepi 14 Maret 2021 mendatang. Pameran dan Lomba Ogoh-ogoh itu digelar di gedung Dharma Negara Alaya dan dibuka oleh Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wijaya, SE., M.Si.

BACA JUGA :  Hari Kanker Sedunia 2022, KOMPAK FK UNUD Gelar Sosialisasi di SMPN 2 Kuta Utara

Menurut I Gede Gana Palguna Winayaka, sang pembuat (arsitek) ogoh-ogoh tersebut, membutuhkan waktu 11 bulan untuk menyelesaikan karyanya dan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,5 juta. Keunikan ogoh-ogoh ini adalah digerakkan dengan teknologi Bluetooth yang terhubung dengan handphone. Hanya dengan menyebut fitur apa yang ingin digerakkan, maka secara otomatis bagian tertentu atau keseluruhan ogoh-ogoh ini bergerak dan dikolaborasikan dengan cahaya yang menyertainya.

BACA JUGA :  Bandara Ngurah Rai Layani Rute dari/ke Lampung

“Misalnya, menyebut ‘cakra’, maka cakra di balik punggung ogoh-ogoh ini bergerak, menyebut ‘senjata’ maka senjata di tangannya akan bergerak. Menyebut ‘baruna’, maka baruna di bawah kaki ogoh-ogoh akan berputar. Menyebut ‘semua’ maka semua bagian ogoh-ogoh ini bergerak,” terang Gana Palguna yang merupakan siswa SMAN 1 Denpasar. “Jadi, saya buat ogoh-ogoh ini waktu saya kelas X, sekarang saya kelas XI baru selesai,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Singaraja Fest 2023: Dukung Kreativitas Lokal, Hadirkan Musisi Top Bali dan Nasional

Gana Palguna menambahkan, idenya membuat ogoh-ogoh ini karena terinspirasi dengan larangan pawai ogoh-ogoh tahun lalu sebagai akibat pandemi Covid-19. “Lalu saya coba membuat ogoh-ogoh ini yang sebenarnya hanya untuk koleksi pribadi, juga hobi. Kebetulan STIKOM Bali adakan lomba ogoh-ogoh mini, saya langsung daftar ikut lomba, dan Astungkara meraih Juara 1,” ungkapnya bangga, sembari menyebut ingin melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali agar bisa belajar lebih banyak tentang teknologi informasi. (igp/r)

Related Posts