October 25, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Kolaborasi Rusdi Sanad Photography dan Filmroxx “Sharing” Teknik dan Tips jadi Fotografer Hotel Profesional

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Industri pariwisata menjadi salah satu industri yang berpengaruh di dunia. Jutaan orang setiap tahunnya bepergian ke berbagai destinasi di seluruh dunia untuk kepentingan bisnis maupun berlibur. Seiring transformasi digitalisasi dalam dunia pariwisata yang signifikan memungkinkan destinasi pariwisata dan para pelaku bisnis pariwisata dalam meningkatkan pelayanan serta pengalaman pariwisata.

Saat ditemui di Two Fat Monks, Renon, Denpasar, Sabtu (27/7), profesional fotografer hotel & resort, Rusdi Sanad, seorang putra Bali yang mengawali karirnya sebagai dosen fotografi di Negeri Jiran, Malaysia, mengatakan bahwa workshop fotografi singkat ini mengupas secara dalam tips serta bagaimana berproses menjadi seorang fotografer hotel & resort yang profesional, peran fotografi dalam bagaimana menentukan tarif produk dan servis yang akan ditawarkan kepada klien hingga membahas peran penting fotografi dalam melakukan ‘branding’ bagi pelaku bisnis industri pariwisata.

Profesional fotografer hotel & resort, Rusdi Sanad (kiri) bersama Creative Director Film Roxx, Aditya Ryandana. (Foto: ist/Literasipost)

“Kami senang sekali bisa menyelenggarakan lokakarya singkat ini untuk berbagi ilmu tentang bagaimana menjadi seorang fotografer hotel dan resort yang profesional kepada para fotografer-fotografer muda yang ingin menekuni profesi sebagai arsitektural fotografer, agar fotografer-fotografer muda tersebut mampu mengoptimalkan potensi mereka. Sebuah penghargaan bagi kami bisa menghadirkan Mas Rusdi Sanad yang murah hati membagikan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan dalam mengembangkan bisnis fotografi arsitektural dan tips bagaimana memasarkan produk jasa maupun servis sebagai seorang profesional arsitektural fotografer,” ujar Creative Director Film Roxx, Aditya Ryandana saat ditemui dalam workshop “Idea at Roxx” di Two Fat Monks, Renon, Denpasar.

Menurut Rusdi, industri pariwisata sangat dinamis dalam mengadopsi pemasaran digital dalam mendukung pemasaran destinasi pariwisata, melalui media sosial, kampanye iklan online berbasis foto dan video visual untuk mencapai pemasaran global yang lebih luas melalui konten berbasis cerita. Foto dan video visual yang menarik mampu mengimpresi lebih banyak calon wisatawan menjelajahi tujuan destinasi secara virtual yang ingin mereka kunjungi.

BACA JUGA :  Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Terima Kunjungan Asesor LAM-PTKes

Tujuan konsep workshop “Idea at Roxx” sendiri, diinisiasi sebagai sarana belajar dan berbagi gagasan yang positif, tidak hanya sampai di sana, Aditya berharap bahwa lokakarya singkat ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap bulan dengan tujuan membuka kesempatan untuk menjalin hubungan baik antar komunitas fotografer, terutama komunitas fotografer di Bali. (IGP)

Related Posts