Kurangi Vape, PDDI Bali Ajak Kaum Milenial Hidup Sehat dengan Donor Darah

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Daerah Bali menyelenggarakan kegiatan donor darah serangkaian HUT ke-46 PDDI dan Hari Sumpah Pemuda bertempat di PMI Center Provinsi Bali, Denpasar, Minggu (27/10/2024). Donor darah diikuti oleh masyarakat umum dan sukarelawan dengan target sebanyak 150 kantong darah.

Pembagian Sembako serangkaian HUT ke-46 PDDI dan Hari Sumpah Pemuda. (Foto: Literasipost)
Ketua PDDI Bali, Ketut Pringgantara mengatakan kegiatan donor darah yang kedua kalinya dalam rangkaian HUT tahun ini mengusung tema “Sing Donor Sing Keren”. Melalui tema itu diharapkan anak-anak muda sekarang semakin banyak yang berminat untuk berdonor darah.
“Kami punya program Goes to Millenials, anak-anak muda yang kami sasar karena sebagai generasi penerus agar mereka mau melanjutkan misi kebaikan ini dengan berdonor. Pada kegiatan ini tentu ada medical check up, sehingga bisa mengetahui kesehatannya. Kami sangat berbahagia karena banyak anak muda mulai usia 17 tahun sudah mau melakukan donor,” kata Pringgantara.
Selain anak muda, PDDI juga menyasar Little Family untuk melakukan donor secara sukarela. Mengingat, darah pasti akan dibutuhkan oleh individu di antara keluarga tersebut ketika menderita penyakit atau gangguan kesehatan tertentu.
Hanya saja saat ini terjadi dilema ketika gaya hidup mengalami perubahan. Banyak anak muda mulai mengkonsumsi rokok ataupun rokok elektrik (vape). Padahal, dari segi kesehatan hal itu tentu sangat merugikan.
“Kami tidak pernah melarang siapapun menggunakan vape. Tapi perlu diketahui ada risiko berbahaya bagi organ di dalam tubuh terutama paru-paru, dan jika sampai harus menerima Bedah Torak Kardiovaskular maka bisa membutuhkan darah sebanyak 25 kantong, maka ini akan sulit dipenuhi,” jelasnya.
Lanjutnya, di Bali terdapat 78 rumah sakit dengan kebutuhan darah sekitar 120 kantong setiap hari. Sedangkan khusus di Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar yang merupakan rujukan tiga provinsi, yakni Bali, NTB dan NTT dibutuhkan 5.500-6.000 kantong. “Kasus kecelakaan cukup tinggi yang membutuhkan ketersediaan darah,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PMI Provinsi Bali, IGB Alit Putra menyampaikan terima kasih kepada PDDI yang selama ini sudah menjadi mitra. “Kita bersinergi, ibarat suami istri, berjalan bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat. Dengan diadakannya kegiatan di tempat kami sekaligus ikut mempromosikan keberadaan PMI Center, dimana setiap hari kami menerima siapapun yang mau donor darah di sini,” ucapnya.
Pada kesempatan ini turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, IGN Wiryanata, para donatur serta perwakilan perusahaan yang menjadi mitra aksi donor darah. Acara diisi dengan pemotongan tumpeng serta pembagian Sembako. (IGP)














