LPPM UNUD Samakan Persepsi Reviewer Penelitian dan Pengabdian
LITERASIPOST.COM, JIMBARAN | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana (LPPM UNUD) menyelenggarakan penyamaan persepsi reviewer penelitian dan pengabdian di lingkungan UNUD. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, yang dihadiri oleh seluruh reviewer baik penelitian dan pengabdian di lingkungan UNUD, Jumat (14/1/2022).
Kegiatan dibuka oleh Ketua LPPM UNUD, Prof. Dr. Drh. I Nyoman Suarsana, M.Si dengan menghadirkan narasumber Prof. Ir. I Nyoman Arya Thanaya, ME, PhD dan moderator Ir. Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, ST, M.Sc, Ph.D., IPM.
Dalam sambutannya, Ketua LPPM menginformasikan kepada peserta, bahwa proposal penelitian dan pengabdian yang diajukan oleh dosen UNUD saat ini telah selesai diverifikasi oleh UP2M masing-masing fakultas. Tahapan selanjutnya reviewer akan bekerja pada tahapan desk evaluation dan pemaparan proposal.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi para reviewer penelitian dan pengabdian LPPM UNUD, dalam melakukan penilaian/mereview proposal penelitian maupun pengabdian (desk evaluation dan penilaian pemaparan proposal),” ujar Suarsana.
Penyatuan persepsi ini diperlukan karena background keilmuan reviewer yang berbeda-beda tentunya bisa mempunyai persepsi yang berbeda pula.
“Penilaian reviewer akan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas penelitian yang dihasilkan oleh para peneliti/pengabdi di UNUD,” imbuhnya.
Dikatakan, LPPM UNUD akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian tentunya dalam hal ini reviewer memiliki peran yang sangat penting. Kesatuan persepsi reviewer akan berdampak terhadap peningkatan kualitas hasil-hasil penelitian yang dihasilkan oleh peneliti/pengabdi di UNUD.
“Meningkatnya kualitas penelitian dan pengabdian akan bermuara pada goal luaran yang dicapai (jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional, HAKI, Paten dan lain-lain). Tercapainya luaran penelitian secara langsung juga akan berpengaruh terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) UNUD,” pungkasnya. (igp/r)