November 15, 2024
PENDIDIKAN

Tempati Lingkungan Kerja Baru, Cok Widiawati Gerak Cepat “Poles” SMAN 5 Denpasar

LiterasiPost.com, Denpasar –
Di manapun dipercaya bertugas, tak menyurutkan semangatnya untuk membuat gebrakan atau terobosan demi suatu perubahan. Itulah Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos yang kini mengemban tugas di tempat baru, yakni sebagai Kepala SMA Negeri 5 Denpasar.

Mantan Kepala SMA Negeri 7 Denpasar ini memulai tugasnya sejak 1 Maret 2021. Meski terbilang baru, dia sudah memikirkan hal-hal yang perlu ditata dan diperbaiki di SMAN 5 Denpasar yang dipimpinnya supaya menjadi lebih baik.

BACA JUGA :  UPT Perpustakaan UNUD Terima Studi Banding Universitas Islam Internasional Indonesia

Ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (18/5/2021), Cok Widiawati mengungkapkan terobosan pertama yang dilakukannya adalah menata lingkungan sekolah. Dimulai dari penataan dan pembersihan telajakan di depan sekolah yang menunjukkan kesan pertama bagi masyarakat.

“Semua kami awali dengan pembicaraan atau koordinasi dengan staf pimpinan, Kepala TU dan guru-guru di sini. Mereka semua mendukung. Dalam keterbatasan anggaran, namun berkat kepercayaan pihak kedua (vendor), semua bisa dikerjakan,” ungkap Cok Widiawati.

BACA JUGA :  Gaungkan Nilai-nilai Pancasila, BPIP Bersama UNUD Gelar Bedah Musik Kebangsaan

Selain itu, menurutnya, segala sesuatu harus diawali dengan langkah spiritualitas, yakni berdoa di Padmasana (tempat suci) sekolah agar semua rencana dan tindakan direstui oleh-Nya. Doa tersebut juga sebagai bentuk permohonan secara niskala (alam rohani) agar dirinya bisa diterima dengan baik dalam menjalankan tugas-tugas di SMAN 5 Denpasar.

“Selain telajakan di depan, juga kami tata area parkir, lapangan basket, pembuatan taman serta pemangkasan pohon-pohon yang tinggi. Khusus area parkir akan dilakukan penataan lebih lanjut sehingga menjadi lebih luas,” jelasnya.

Tampak depan SMA Negeri 5 Denpasar. (Foto: igp)

Perempuan yang terkenal tegas ini menambahkan, terobosan yang dirancang berikutnya adalah memperbaiki sarana prasarana belajar menggunakan sisa dana BOS.

“Anggarannya sedang dirancang, kami akan membenahi ruang kelas agar lebih nyaman, di antaranya memperbarui cat tembok dan meja/bangku. Kasihan anak-anak belajar dalam kondisi atap bocor. Lalu, perpustakaan juga akan kami tata lebih baik,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar Beri Pendampingan Terapi Massage Punggung di Ubud

Terobosan ketiga, yakni perbaikan sumber daya manusia (SDM). Semua hal ini ditargetkan tercapai hingga satu tahun ke depan.

“Untuk penataan lingkungan, kami kejar sebelum PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) pada Juni ini. Yang lainnya, sambil menunggu anggaran, kami targetkan dalam setahun ke depan. Termasuk pengadaan Satpam, karena mengawasi sekolah seluas 2,5 hektar ini membutuhkan tenaga keamanan lebih banyak. Setelah itu, barulah kami memikirkan perbaikan aula,” sebutnya.

BACA JUGA :  Pascasarjana UNUD Laksanakan "Clean up" di TNBB

Cok Widiawati menyampaikan keberhasilan yang telah ditorehkan di sekolah sebelumnya dan akan diwujudkan pula di sekolah yang dipimpinnya saat ini, semuanya hanya berdasar pada keberanian dan kejujuran. Meski baru menjabat di tempat baru, dia pun berkomitmen untuk membuat gebrakan guna menjadikan SMAN 5 Denpasar tampil lebih baik lagi.

“Ya, modal saya adalah keberanian dan kejujuran, serta kepercayaan dari berbagai pihak, utamanya keluarga besar sekolah,” pungkasnya. (igp)

Related Posts