Masuk Pantai Legian, Scan Barcode Terlebih Dahulu
LiterasiPost.com, Badung | DI masa PPKM level 3 ini, obyek dan daya tarik wisata (ODTW) di Bali mulai dibuka bagi pengunjung, namun tetap dengan pembatasan. Salah satunya adalah Pantai Legian di wilayah Kabupaten Badung. Bahkan, pantai yang bersebelahan dengan Pantai Kuta ini, kini dipasangi barcode (QR Code) yang bisa di-scan oleh pengunjung.
Pencanangan pemakaian barcode ini berlangsung di Gapura Utama Pantai Legian, Sabtu (18/9/2021). Ketua LPM Legian, I Wayan Puspa Negara, SP, M.Si mengatakan barcode ini dibuat secara mandiri oleh LPM Legian. Tujuannya adalah mengedukasi masyarakat agar terbiasa menggunakan QR Code. Setelah melakukan scan, pengunjung akan terhubung ke aplikasi PeduliLindungi sehingga akan mengetahui record masing-masing terkait vaksinasi. Jika menunjukkan slide warna hijau maka pengunjung diperkenankan untuk masuk ke area pantai.
“Tujuan lainnya adalah pasca keluarnya Kepmenkumham Nomor 02 Tahun 2021, dimana ada indikasi open border di Bandara Ngurah Rai. Kita tunjukkan bahwa telah siap menerima kunjungan wisatawan dengan berbagai prokes, di antaranya pemasangan barcode,” kata Puspa Negara.
Pantai Legian, menurut mantan Legislator ini, merupakan yang pertama memasang barcode untuk objek wisata alam atau pantai. Hal ini menjadi bagian dari Bottom up Planning untuk menunjukkan kepada dunia tentang kesiapan ODTW Legian dalam menerapkan prokes bagi pengunjung.
“Bentang Pantai Legian sekitar 1,6 kilometer dengan 24 pintu masuk. Barcode dipasang disemua pintu tersebut. Jadi yang dituntut di sini adalah kesadaran pengunjung untuk melakukan scan barcode sebelum masuk ke area pantai,” jelasnya.
Bendesa Adat Legian, Anak Agung Made Mantra, SIP sangat mengapresiasi langkah yang diambil LPM Legian ini. Menurutnya, pemasangan barcode bagi pengunjung berguna untuk menjaga wilayah sebagai destinasi wisata sekaligus menjaga diri.
“Pengawasannya nanti akan dilakukan oleh petugas keamanan yang ada, baik itu Linmas maupun keamanan di desa adat,” ungkap Agung Mantra.
Pada kesempatan tersebut juga hadir anggota Legislatif asal Legian sekaligus Komisi I DPRD Badung I Gusti Ngurah Sudiarsa, SH, Lurah Legian I Made Madia Surya Natha, SSTP, para kepala lingkungan dan perangkat desa adat. (igp)