April 20, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Miss Universe Indonesia Umumkan Pimpinan Baru di Bali, Turut Hadir Miss Universe 2022

LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Miss Universe Indonesia (MUI) kini berada di bawah pimpinan PT Capella Swastika Karya. Hal itu terungkap pada acara press conference grand launching MUI di Mulia Resort Nusa Dua, Bali, Selasa (21/2/2023). Turut hadir Anne Jakapong Jakrajutatip selaku CEO JKN Global Group PCL (Pemilik Organisasi Miss Universe) sekaligus Penasihat Senior MUI, Praphol Milintachinda dan Fred Mouawad. Selain itu, pemenang kontes Miss Universe 2022 pun turut hadir, yakni R’Bonney Gabriel (Miss Universe 2022), Andreína Martínez Founier-Rosado (2nd Runner-up Miss Universe 2022), dan Gabriëla Dos Santos (3rd Runner-up Miss Universe 2022).

Pada acara ini, Poppy Capella selaku Direktur Nasional MUI yang baru, menjadi tuan rumah social gathering bersama anggota keluarga besar Miss Universe. MUI juga mengadakan group visit ke beberapa lokasi dan tempat wisata untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada pemegang gelar dan finalis Miss Universe. Poppy Capella bermaksud memberikan wadah bagi perempuan Indonesia, sekaligus menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak bakat dan kualitas luar biasa yang cocok untuk menjadi Miss Universe. Ia berharap melalui MUI dapat membantu wanita muda bersinar, meningkatkan harga diri, merangkul identitas Indonesia, dan memantapkan diri dengan percaya diri.

BACA JUGA :  Masyarakat Sambut Antusias PKB ke-44, Mendagri: Bali adalah Ibu Kota Pariwisata

“Dengan 49,5 persen penduduk Indonesia terdiri dari wanita, Miss Universe Indonesia siap mentransformasikan organisasi saat ini sekaligus memberikan kesempatan yang terbuka bagi wanita untuk berkolaborasi dalam perbaikan beberapa masalah sosial yang terjadi di Indonesia. Perempuan Indonesia masih memiliki banyak kesempatan untuk berkembang dan terbentang, apalagi Miss Universe menjunjung tinggi prinsip pemberdayaan perempuan,” kata Poppy.

MUI layak mendapatkan platform khusus dan eksklusif yang hanya berfokus pada visi dan misi Miss Universe. Dikatakan Poppy, kontrak lisensi Miss Universe sebelumnya dapat diperpanjang setiap tahun. Mereka membuka aplikasi untuk Direktur Nasional lama dan baru yang ingin membuka organisasi global Miss Universe membuka aplikasi, dan kemudian ia mencoba melamar sebagai pemegang lisensi baru. Setelah melewati beberapa proses, ia mendapat kabar baik bahwa PT Capella Swastika Karya yang ia pimpin menjadi pemegang lisensi baru untuk Miss Universe Indonesia (MUI). Ia memiliki semangat dan visi yang sama dengan Miss Universe global.

Poppy diberi tahu bahwa dia dipilih karena kelebihan dan strateginya untuk proposal yang dia ajukan. PT Capella Swastika Karya mendapatkan keputusan pada Selasa (7/2/2023) dan terakhir pada Rabu (8/2/2023) pukul 17.30 WIB, akhirnya pihaknya menggelar konferensi pers di Jakarta. Pada Senin (13/2/2023), pihaknya menandatangani kontrak di Bangkok, Thailand dengan JKN Global Group.

Foto bersama pada acara press conference grand launching Miss Universe Indonesia di Bali. (Foto: igp/Literasipost)

Selang beberapa waktu, Poppy menyadari bahwa dirinya juga memiliki semangat dan visi yang sama dengan Miss Universe global. Dalam kesempatan ini, Poppy juga ingin menyampaikan terima kasih dan hormat kepada organisasi sebelumnya, Yayasan Puteri Indonesia, yang telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membawa nama Indonesia ke dunia Miss Universe selama 30 tahun terakhir. Poppy sendiri sudah lama menjadi pecinta kontes kecantikan dan ia terkejut ketika menemukan foto dirinya bersama Miss Universe dan Puteri Indonesia pada tahun 2011.

Poppy turut mendukung acara Puteri Indonesia bahkan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut disana. Dia bermimpi untuk membawa kontes kecantikan ini ke level yang lebih tinggi dengan tampilan yang segar, branding yang kuat, memberikan lebih banyak kepada masyarakat, produksi yang lebih masif, dan investasi yang signifikan untuk wanita Indonesia, dan yang terpenting, lebih banyak terlibat dengan warga negara Indonesia dan penggemar kontes kecantikan.

Untuk produksinya, MUI ingin lebih memanfaatkan platform digital masa depan, mengikuti tren dan menyesuaikannya dengan norma dan budaya Indonesia. Misalnya untuk bidang pariwisata, Miss Universe Indonesia ingin menampilkan yang terbaik dari hidden gems Indonesia dan itu akan ditunjukkan melalui kandidat dari masing-masing negara bagian saat melakukan kampanye. “Karena sampai saat ini dunia hanya melihat sebagian kecil dari keindahan Indonesia dan masih banyak lagi yang bisa kita tawarkan. Karena itulah dengan lensa kepemimpinan transformasional yang diusung oleh Anne Jakapong Jakrajutatip, CEO JKN Global Group PCL (Pemilik Organisasi Miss Universe), dirinya, dan seluruh tim Miss Universe Indonesia, kontes kecantikan di Indonesia akan diinovasi, direvolusi, dan siap memasuki babak baru dalam sejarahnya,” tegasnya.

BACA JUGA :  Wagub Cok Ace Harap UNUD Beri Rekomendasi Terkait Medical Tourism di Bali

Setelah acara grand opening ini, tim akan fokus pada audisi awal serta kampanye online dan offline. Di antaranya Bootcamp Week, Pageant Week, dan final kontes Miss Universe Indonesia, yang juaranya akan mewakili Indonesia di kompetisi global. (igp)

Related Posts