October 25, 2024
BALI

Pangkas Antrian di SPBU, Pertamina Minta Pemudik Bayar Nontunai saat Arus Balik

LITERASIPOST.COM, SURABAYA | Memasuki periode arus balik Idul Fitri 1444 H, Pertamina memastikan stok BBM di terminal BBM maupun di lembaga penyalur dalam keadaan aman. Bahkan, layanan Pertamina siaga seperti Rumah Pertamina Siaga, Motorist Delivery Service 135 dan Modular Pertashop di Rest Area Tanpa SPBU masih dalam status siaga hingga 2 Mei 2023.

Seluruh SPBU Pertamina memiliki CCTV yang terkoneksi dengan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) dan secara digital termonitor stoknya, sehingga sebelum stok kritis pengiriman BBM sudah dilakukan dan antrian termonitor.

BACA JUGA :  Kepala BP2MI Pastikan Jenazah Pasutri PMI Korban Lakalantas di Sabah Dipulangkan ke Adonara

Pjs Unit Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengatakan untuk menambah kenyamanan konsumen dan memangkas antrian di SPBU selama arus balik, pihaknya mengimbau agar konsumen membayar secara nontunai di SPBU.

“Tentunya semua ingin selamat sampai tujuan sesuai waktu yang diharapkan, agar tidak terlalu lelah menunggu mengisi BBM di SPBU, kami mengajak seluruh konsumen untuk bekerjasama satu sama lain mempercepat transaksi BBM dengan membayar secara non tunai,“ ujar Taufiq.

Taufiq melanjutkan di SPBU Jalur Utama Baik Tol maupun Non Tol sangat siap dengan metode pembayaran non tunai. Salah satu metode pembayaran nontunai adalah menggunakan aplikasi MyPertamina yang telah terkoneksi dengan beragam e-wallet seperti GoPay, OVO dan Link Aja, serta Bank Himbara seperti BNI, BRI dan Mandiri.

BACA JUGA :  Nandini Jungle by Hanging Gardens jadi Best Bali Jungle Resort, Kukuhkan Bali sebagai Destinasi Bulan Madu Dunia

“Beragam promo menarik kami sediakan didalam aplikasi tersebut, yang tentunya membuat pembelian BBM jadi lebih hemat apalagi untuk kebutuhan volume pengisian BBM pemudik yang cukup besar, harapannya ini bisa membantu,” tambah Taufiq

*Beragam Respon Masyarakat*

Ditemui saat membeli BBM di salah satu SPBU di Manyar Surabaya, Bramantyo membeberkan kalau beli BBM lewat MyPertamina itu bisa untuk menambah poin yang bisa d tukarkan. “Jadi sebetulnya dapat untung dengan bertransaksi menggunakan aplikasi tersebut. Terima kasih Pertamina selalu memberi pelayanan terbaik, mudik lancar, pelayanan prima dan tidak pernah antri karena petugasnya sangat sigap pada masa mudik kali ini,” tutur pemudik asal Jakarta ini.

Ratih Dewi, pemudik asal Jogja mengaku masih heran apabila masih banyak warga yang bertransaksi BBM menggunakan uang tunai. “Saya kira semua masyarakat sudah biasa pakai GoPay atau OVO atau QRIS, jadi seperti saya transaksi BBM selalu pakai MyPertamina karna terkoneksi dengan semua e-wallet saya jadi musim mudik begini bantu biar antrian g bertambah panjang,” tutur wanita yang berprofesi sebagai karyawati Bank ini.

BACA JUGA :  Hadapi Penguatan Dolar AS dan Tekanan Geopolitik Global, Ketahanan Perbankan Nasional Terjaga

Saat ini di Jatimbalinus rata-rata transaksi harian menggunakan aplikasi MyPertamina mencapai 2.200 transaksi lebih per hari, sedangkan nominal transaksi mencapai 500-600 juta per harinya. “Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah bertransaksi secara non-tunai. Angka tersebut menunjukkan sebetulnya literasi digital masyarakat sudah sangat tinggi, sebetulnya untuk pembiasaan bisa dimulai dari penerapan sehari-hari di SPBU,” pungkas Taufiq. (igp/r)

Related Posts