Pertama Kali Ikut BBTF, Nigeria Dibidik Pasar Pariwisata Bali
LITERASIPOST.COM, NUSA DUA | Untuk pertama kalinya, Nigeria ikut serta pada Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) ke-8 tahun 2022. Hal tersebut dinilai sebagai peluang bagi Bali untuk menggarap lebih serius pangsa pasar wisatawan Nigeria.
Wakil Gubernur Bali, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace mengatakan ada 3 poin yang menjadi daya tarik bagi warga Nigeria untuk berwisata ke Bali, yaitu budaya, keramahan masyarakat serta keindahan alam.
“Bali punya ketiganya, tapi mereka lebih melihat keunikan culture (budaya) serta keramahan masyarakat Bali, karena kalau keindahan alam sifatnya relatif dan bisa juga ditemui di tempat atau negara lain,” ujar Cok Ace pada sesi Talk Show BBTF 2022 di BICC – The Westin Resort Nusa Dua, Rabu (15/6/2022).
Dikatakan, peluang menggaet wisatawan Nigeria ke Bali cukup besar. Hanya saja ada sedikit kendala, yakni waktu tempuh ke Bali mencapai sekitar 24 jam.
BACA JUGA : "Kita Disabilitas Kita Bisa", Penyandang Disabilitas Ikuti Jalan Santai dan Pentas Musik
Ketua Komite BBTF 2022, Putu Winastra menambahkan memang ada image negatif tentang Nigeria. Tetapi, yang perlu dilihat adalah spending money mereka.
“Orang-orang Nigeria yang tinggal di luar negaranya, sangat bisa berwisata ke Bali, apalagi mereka kerap memilih luxury hotel atau hotel bintang lima, length of stay mereka juga sampai delapan hari, inilah peluang yang harus diambil oleh teman-teman di ASITA,” kata Winastra.
Talk Show BBTF 2022 di BICC – Nusa Dua. (Foto: igp)
Sebanyak 13 tour operator dari Nigeria yang dipimpin oleh CEO of Nigerian Travel Two (NTT), Elizabeth Agboola hadir secara langsung di ajang BBTF 2022.
Dengan mengangkat tema “Balancing in Harmony”, BBTF yang berlangsung hingga 17 Juni 2022 tersebut berhasil menarik perhatian sebanyak 181 sellers dari 30 kabupaten/kota (13 provinsi) di Indonesia (termasuk Bali), dan 273 buyers dari 30 negara.
“Ini (BBTF) menjadi upaya komunikasi dan jembatan membangkitkan ekonomi pariwisata post-pandemi dan mata rantai promosi destinasi maupun produk wisata berkelanjutan,” jelasnya.
Talk Show juga menghadirkan pembicara Ketua BPPD Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra; The Ayurvedic Doctor Como Shambhala, Dr. Prasanthi; dan CEO of Nigerian Travel Two (NTT) Global Destinations, Elizabeth Agboola yang dipandu oleh Yoke Darmawan. (igp)
