November 15, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

RSUP Sanglah Tangani Pasien Terlantar, Identitas Akan Dilacak

LiterasiPost.com, Denpasar –
RSUP Sanglah Denpasar menerima pasien terlantar pada Selasa (13/4/2021). Pasalnya, pasien tersebut tidak memiliki kartu identitas sehingga tidak diketahui asal tinggalnya dan keluarganya.

“Benar, kami menerima pasien tanpa keluarga. Pasien itu ditemukan tergeletak di sekitar pertokoan di Jalan Hasanudin Denpasar dan dikirim oleh BPBD Denpasar ke IGD RSUP Sanglah pada pukul 20.00 WITA,” ujar Kabag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna saat ditemui di ruangannya, Kamis (22/4/2021).

BACA JUGA :  Kakanwil Kemenkumham Bali Terima Penghargaan Bali Kerthi Sewaka Nugraha

Disebutkan, pasien mengalami patah pada lengan kiri dan mengalami penurunan kesadaran. Saat ini pasien dirawat oleh Neurologi, Orthopedi dan Psikiatri dengan kondisi belum stabil dan belum bisa diajak berkomunikasi.

“Ciri-ciri pasien di antaranya memiliki tinggi tubuh kurang lebih 170 Cm, berat badan sekitar 60 Kg, rambut ikal/keriting, warna kulit gelap, perawakan kurus dan berkumis. Saat dibawa ke rumah sakit pasien mengenakan baju kaos polo bahan lakos berwarna orange,” jelasnya.

BACA JUGA :  Diskusi "Bipolar Together", Harap Ada Perhatian Bagi ODB

Kresna mengatakan, jika kesadaran pasien mulai membaik maka akan dilakukan pelacakan keberadaan keluarganya. Bahkan, tak menutup kemungkinan dengan bantuan pihak kepolisian.

“Kalau keluarganya belum diketahui juga, akan kita laporkan ke Dinas Sosial Provinsi Bali. Karena orang terlantar dipelihara oleh Dinas Sosial. Begitu pula dengan biaya pengobatannya akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial,” terangnya.

BACA JUGA :  UNUD Terima Kunjungan SMA dari Lampung dan Cirebon

Terkait penanganan pasien terlantar, RSUP Sanglah tetap mengedepankan prosedur yang telah ditetapkan.

“Kami bertindak profesional terhadap pasien yang datang, entah itu terlantar atau tidak, harus ditangani. Ini tugas kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa seseorang. Pasien terlantar kadang ada yang berasal dari Bali maupun luar Bali,” pungkasnya. (igp)

Related Posts