October 25, 2024
BALI

Sumbangsih Kodam IX/Udayana Sebar Ribuan Wastafel untuk Bali-Nusra

LiterasiPost.com, Gianyar –
Pandemi Covid-19 saat ini masih terjadi. Penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang wajib dilakukan dengan pola 3M sesuai pesan Ibu, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kesadaran menggunakan masker di kalangan masyarakat menunjukan persentase yang signifikan mencapai 91,80 persen sesuai hasil survey BPS pada September 2020. Namun kesadaran mencuci tangan dan menjaga jarak terjadi penurunan prosentase berdasarkan survey yang sama.

BACA JUGA :  Terkait Nyepi, Empat Peneliti BMKG Bali Raih Penghargaan Uni Eropa

Menyikapinya hal tersebut, Kodam IX/Udayana melakukan sumbangsih berupa tempat cuci tangan untuk Bali serta Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kegiatan seremonial peresmian pemasangan tempat cuci tangan berupa wastafel tersebut dilaksanakan di Krisna Oleh-Oleh, Banjar Blangsinga, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Rabu (23/12/2020).

Kepala Staf Korem (Kasrem) 163/Wira Satya, Kolonel Inf. Ida Bagus Ketut Surya Wedana mewakili Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, saat memberikan sambutan dalam kegiatan “Sumbangsih Kodam IX/Udayana Berupa Tempat Cuci Tangan untuk Bali Tercinta”, menjelaskan tempat cuci tangan atau wastafel yang disumbangsihkan ini berjumlah 1.000 unit untuk Bali dan Nusra. Dari angka itu, Bali mendapatkan bagian sejumlah 300 unit.

BACA JUGA :  Anggota Satgas TMMD ke-110 Kodim Jembrana Jalani Rapid Tes Antigen

“Kegiatan ini untuk membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat diharapkan lebih disiplin dengan dipasangnya wastafel ini. Masyarakat jadi rajin mencuci tangan, kemudian menghindari kerumuman, menjaga jarak, itu intinya,” kata Kasrem.

Wastafel tersebut ditempatkan di sejumlah tempat strategis seperti tempat ibadah, daerah tujuan wisata serta fasilitas publik lainnya.

“Dimana kunjungan ramai, seperti pantai, pusat oleh-oleh, tempat ibadah, terminal, pasar-pasar tradisional, fasilitas olahraga yang terbuka, yang bebas, itu kita prioritaskan,” ujarnya didampingi CEO Krisna Oleh-oleh, I Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna).

BACA JUGA :  Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Bule Inggris yang Lawan Polantas

Selain wastafel, Kodam IX/Udayana bersama pelaku usaha di Bali juga membagikan 4.900 masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di Banjar Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar.

CEO Krisna Oleh-oleh, Ajik Krisna menyambut baik inisiasi Kodam IX/Udayana dalam menyebar pemasangan wastafel di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Sebagai pengusaha, dirinya mengaku siap berkolaborasi dengan seluruh instansi pemerintah termasuk TNI, utamanya dalam memutus rantai penularan virus corona.

BACA JUGA :  PLN Bali Tebar Promo Tambah Daya di Tiga Kota

“Saya sangat setuju, apalagi kita selalu berkolaborasi dengan TNI dari dulu sampai sekarang. Terutama dimasa pandemi ini memang satu-satunya yang sudah boleh bebas dikunjungi ya Krisna Oleh-oleh karena kami menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin di seluruh cabang toko,” ucapnya.

“Bahkan, Bapak Pangdam pernah datang langsung ke Krisna Oleh-oleh untuk mensurvei dan melihat bagaimana protokol kesehatan yang kami terapkan,” pungkasnya. (igp)

Related Posts