Wayan Sutama Akan Wujudkan Pembangunan TPST dan Desa Film Internasional
LiterasiPost.com, Badung –
I Wayan Sutama, S.S, S.Sn ikut kembali meramaikan ajang Pemilihan Perbekel (Pilkel) Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamanan Abiansemal, Kabupaten Badung, yang akan digelar pada 7 Februari 2021. Menjadi calon yang sebelumnya sudah merasakan kedudukan sebagai Perbekel, tentu dirinya lebih memahami kondisi desa sehingga bisa menyiapkan program-program unggulan untuk memajukan desa ke depannya.
Ditemui di rumahnya, Banjar Kedampal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Senin (1/2/2021), Sutama menuturkan jika dipercaya kembali oleh masyarakat sebagai Perbekel, komitmennya adalah melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan diterima masyarakat ketika periode kepemimpinannya yang lalu. Namun demikian, dirinya juga merancang program-program ke depan seperti pembinaan kemasyarakatan, infrastruktur dan bidang pemerintahan desa.
“Terkait pemerintahan desa, kita sudah ada aplikasi, tinggal memantapkan perangkatnya agar lebih memahami tentang IT sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berbasiskan teknologi, ini akan dimaksimalkan lagi. Juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang ramah dan adil sehingga perlu ada petugas (Linmas) di depan untuk menyambut masyarakat atau tamu yang datang,” ungkap Sutama.
Lanjutnya, di bidang pembinaan dari dulu sudah ada program pelatihan pertukangan (bangunan) yang langsung disertifikasi, tukang banten, kepemangkuan, serta kegiatan PKK seperti tata rias dan masak memasak. Pembinaan lainnya adalah bidang seni dan olahraga.
“Semua itu tinggal dilanjutkan saja. Nah, saya akan tambahkan nanti yaitu pembinaan renang untuk anak-anak. Ini berguna untuk skill keselamatan mereka serta memaksimalkan waktu di luar jam sekolah,” sebut Calon Perbekel Nomor Urut 3 ini.
Untuk kemasyarakatan, dirinya menyampaikan bahwa beberapa program sudah berjalan, seperti tunjangan (dana) untuk membantu kegiatan keumatan, upacara perkawinan, pengabenan, serta piodalan di Pura Kahyangan Tiga dan Pura Balai Banjar.
“Ke depan, saya merancang pemberian tunjangan piodalan di merajan atau merainan di sanggah warga. Hal ini untuk mendekatkan pemerintah desa dengan masyarakat serta membangkitkan kegiatan umat di masing-masing keluarga, termasuk tunjangan untuk Pura Subak. Untuk Nyekah Masal tinggal melanjutkan program periode sebelumnya,” papar Sutama.
Dirinya menyebut rencana yang tergolong besar jika terpilih nanti, adalah di bidang infrastruktur, berupa pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Menurutnya, lahan yang akan dipakai adalah milik Provinsi Bali, dan hal itu sudah dijajaki agar memperoleh izin.
“Dengan berkurangnya lahan-lahan kosong sehingga sampah menjadi masalah serius di desa kami, maka pembangunan TPST sangat mendesak,” lanjutnya.
Bidang infrastruktur lainnya adalah melanjutkan pembangunan taman rekreasi yang dilengkapi kolam renang. Selain untuk membina anak-anak, adanya taman rekreasi ini juga bisa menjadi sumber pendapatan desa yang dikelola oleh Bumdes. Kemudian memaksimalkan lagi keberadaan mini rafting yang terpadu dengan kolam renang, yakni dengan penambahan fasilitas ruang ganti, toilet, loker dan restoran. “Kesempatan kerja akan meningkat, ujungnya pendapatan desa pun akan masuk,” jelasnya.
Menariknya lagi dan hal ini menyangkut dunia internasional, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani dirancang menjadi Desa Film Internasional. Menurut Sutama, pihak desa telah menjalin kerja sama dengan Baliwood Land. Desa ini akan menjadi pusat produksi film digital, pusat pembelajaran film digital dan pusat registrasi atau pengurusan izin jika ada produksi film di Bali.
Hal ini sudah mendapat perhatian dari Bupati Badung dan menandatangani kerja sama dengan Baliwood Land. Gubernur Bali pun meminta Wagub untuk menindaklanjuti, dan pemerintah pusat melalui Menparekraf dan Kepala Staf Presiden memberikan atensinya.
“Saya mengajak masyarakat Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani agar datang ke TPS pada 7 Februari nanti untuk memilih saya Calon Perbekel Nomor 3. Berikan saya kesempatan untuk melanjutkan periode kedua sehingga pembangunan di desa kita bisa berkesinambungan,” harap Sutama. (igp)