Wow! Jumlah Investor Saham Indonesia Lampaui 7 Juta SID

LITERASIPOST.COM – JAKARTA | Jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor baru dengan lebih dari 7 juta investor, tepatnya 7.001.268 single investor identification (SID) per 26 Mei 2025. Ini merupakan peningkatan signifikan dari 6.381.444 SID pada 31 Desember 2024, dengan penambahan 619.824 SID dalam waktu kurang dari lima bulan.
Faktor Pendukung Pertumbuhan Investor Saham:
◾️Optimisme Positif terhadap Perekonomian Indonesia: Pertumbuhan investor saham mencerminkan optimisme positif terhadap prospek perekonomian Indonesia, membuat minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal dalam negeri tetap tinggi.
◾️Dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO): Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan penuh OJK dan SRO dalam melaksanakan koordinasi penguatan dan pelaksanaan berbagai program edukasi pasar modal yang inovatif.
◾️Penguatan Infrastruktur Informasi dan Edukasi Pasar Modal: BEI telah memperkuat infrastruktur informasi dan edukasi pasar modal melalui aplikasi IDX Mobile dan media sosial resmi BEI.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa peningkatan jumlah investor saham juga terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Amerika Serikat sepanjang awal tahun 2025. “Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi. Tercermin dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025”, ungkapnya.
Inisiatif Strategis BEI:
◾️Meningkatkan Partisipasi Investor Ritel dan Institusi. BEI berupaya memperkuat basis investor pasar modal dengan meningkatkan partisipasi investor ritel dan institusi melalui komunikasi berkelanjutan.
◾️Pengembangan Galeri Investasi BEI. BEI memperluas jaringan Galeri Investasi BEI yang kini mendekati 1.000 lokasi, serta didukung oleh lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal.
◾️Program Edukasi Pasar Modal. BEI melaksanakan berbagai program edukasi seperti Sekolah Pasar Modal (SPM), webinar, seminar, dan workshop untuk meningkatkan literasi pasar modal.
“Inisiatif strategis ini mencerminkan komitmen kuat BEI untuk membangun pasar modal yang transparan, dinamis, dan inklusif di masa depan. Dengan kuatnya basis investor, peran pasar modal Indonesia semakin signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional”, kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman. (L’Post/r)














