January 15, 2025
PENDIDIKAN

800 Siswa SMP Dwijendra Denpasar Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap I

LiterasiPost.com, Denpasar | SMP Dwijendra Denpasar melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh siswa bertempat di sekolah setempat, 14-15 Juli 2021. Pelaksanaan vaksinasi melibatkan tim vaksinator dari Puskesmas I Denpasar Utara (Denut) dan langsung diawasi oleh Kepala Puskesmas I Denut, dr. AA Ampera Prihatini, MM.

Kepala SMP Dwijendra Denpasar, I Ketut Budayasa, ST menyampaikan keseluruhan hampir 800 siswa akan mengikuti vaksinasi ini yang dibagi dalam 2 hari. Rinciannya adalah 258 siswa kelas 7, 299 siswa kelas 8 dan 247 siswa kelas 9.

BACA JUGA :  UNUD Gelar Musrenbang TA 2023

“Awalnya hanya dijatah untuk kelas 8 dan 9. Tapi orang tua siswa kelas 7 mengusulkan agar anak-anaknya diikutkan vaksinasi, akhirnya pihak Puskesmas menyetujui,” ujar Budayasa saat ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi, Rabu (14/7/2021).

Khusus untuk kelas 7 mengingat masih menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), maka  di hari pertama vaksinasi diberikan untuk tiga kelas saja. Sisanya dilanjutkan pada hari kedua.

Sebagai upaya penerapan protokol kesehatan dengan mengurangi kerumunan, pihak sekolah mengatur jadwal kedatangan siswa ke sekolah setiap 30 menit untuk tiap kelas.

BACA JUGA :  Pustakawan UPT Perpustakaan UNUD Ikuti Sertifikasi Kompetensi

“Vaksin yang diberikan kepada siswa adalah jenis Sinovac dengan dosis 0,5 mililiter. Usai menerima vaksin, siswa menjalani observasi selama 15 menit. Interval pemberian vaksin untuk tahap kedua nanti adalah 28 hari,” jelasnya.

Secara umum pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. Setelah siswa menjalani vaksinasi, pihak sekolah berharap pembelajaran tatap muka bisa segera diwujudkan oleh pemerintah. Pasalnya, selama ini pembelajaran secara daring dirasa kurang “sreg”.

Salah seorang siswa kelas 8, Flora merasa senang setelah mendapatkan suntikan vaksin. Ia mengaku tidak merasa takut. Justru dirinya melakukan beberapa persiapan di rumah agar kondisinya tetap fit saat divaksin.

Seorang siswa SMP Dwijendra Denpasar memegang kartu vaksinasi Covid-19. (Foto: igp)

“Tidak sakit, kok. Karena dulu waktu SD juga sering divaksin. Persiapannya di rumah, saya tidur malam lebih awal, lalu paginya sarapan nasi dan sayur serta minum susu biar kuat. Saya berharap setelah divaksin semoga tidak terpapar Covid-19 dan bisa belajar tatap muka lagi, sudah kangen,” ungkapnya.

Usai divaksin dan menjalani observasi, siswa langsung mendapatkan kartu atau tanda bukti vaksinasi. Selain itu khusus siswa perempuan juga mendapatkan tablet penambah darah untuk mencegah stunting sesuai dengan program Pemkot Denpasar. (igp)

Related Posts