October 25, 2024
NASIONAL

Ups! Harga Pertamax Naik jadi Rp13.700

LITERASIPOST.COM – JAKARTA | Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Pertamax dan masih paling kompetitif untuk BBM RON 92 di Indonesia. Kini, harga Pertamax menjadi Rp13.700/liter (untuk wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) yang sebelumnya Rp12.950/liter. Harga baru ini resmi berlaku di SPBU Pertamina mulai Sabtu (10 /8/2024) pukul 00.00 waktu setempat.

Penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).

BACA JUGA :  Hardiknas, Koordinator KUI UNUD Terima Satyalancana Karya Satya

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilakukan oleh seluruh badan usaha sejak awal Agustus 2024. 

“Seperti Badan Usaha lain, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi. Penyesuaian dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, produk BBM Non Subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus lalu,” jelas Heppy.

Heppy melanjutkan, kebijakan penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi, sehingga meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024. Harga yang ditetapkan pun juga yang paling terjangkau karena daya beli masyarakat juga menjadi pertimbangan utama.

BACA JUGA :  Perkuat Implementasi Program MBKM, UNUD Perpanjang Kerja Sama dengan UNSRAT

“Penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidiKepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” tambah Heppy.

Terpisah Ahad Rahedi selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus mengatakan, naik turunnya harga BBM merupakan hal yang wajar. “Kami minta masyarakat tidak perlu bereaksi berlebihan, harga BBM Non Subsidi pasti mengikuti harga keekonomian minyak dunia. Yang jelas Pertamina paling murah,” ujar Ahad

Ia menambahkan awal tahun 2024 harga BBM Non Subsidi sempat turun pada bulan Januari. “Itu sebagai gambaran, tak selamanya harga naik itu tidak bisa turun lagi. Jadi ya kita upayakan dengan harga tetap paling terjangkau bisa memenuhi harapan pelanggan setia Pertamax,” pungkas Ahad. (IGP/r)

Related Posts