November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Ditopang Vaksinasi dan Protokol CHSE, Kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika Siap Sambut Pembukaan Pariwisata

LiterasiPost.com, Badung –
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika/The Mandalika, Lombok, NTB, memastikan pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan pariwisata yang dikelolanya menerima vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan kawasan pariwisata yang aman dan nyaman dalam menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali dan sejumlah program quick wins pariwisata di The Mandalika.

Hingga saat ini hampir 10.000 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua kawasan tersebut telah menerima vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama, terdiri dari 8.592 orang di Kawasan The Nusa Dua dan kurang lebih 1.200 orang di Kawasan The Mandalika. Vaksinasi untuk pekerja pariwisata di The Nusa Dua berlangsung 22-30 Maret 2021 di Grand Hyatt Bali, Kawasan The Nusa Dua, yang merupakan kerjasama ITDC dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali Tourism Board, manajemen Grand Hyatt Bali serta BIMC Siloam Nusa Dua.

BACA JUGA :  Kemenkumham Bali Gelar Pameran Seni WBP dan Pemutaran Film Dokumenter Antrabez

Sementara vaksinasi pekerja pariwisata The Mandalika yang merupakan kerjasama ITDC dengan Dinas Pariwisata NTB, Dinas Kesehatan NTB, Puskesmas Kuta serta Mandalika Hotel Association (MHA), telah berlangsung pada 30 Maret –1 April 2021 di sejumlah lokasi, diantaranya di Bazaar Mandalika dan Kantor ITDC The Mandalika.

Mereka yang telah menerima vaksinasi di Kawasan The Nusa Dua terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai serta tenaga transportasi. Sedangkan peserta vaksinasi di The Mandalika berasal dari tenaga kerja perhotelan, pegawai ITDC, tenaga kebersihan dan pengamanan kawasan, tenaga proyek, Basarnas serta pegawai SPBU.

BACA JUGA :  Aksi Damai Aliansi Hindu Nusantara, Desak Presiden Tak Hadiri Mahasabha Demisioner

“Dengan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua ini akan semakin meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk bekerja dan meningkatkan produktivitas di tengah pandemi serta menyambut kembali kebangkitan pariwisata Bali. Melalui vaksinasi dan penerapan protokol (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability/CHSE) dalam kawasan, kami optimis dapat mewujudkan The Nusa Dua sebagai Green Zone untuk mendukung travel bubble dan dibuka segera untuk kunjungan turis dalam 1-2 bulan mendatang,” ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, Minggu (4/4/2021).

BACA JUGA :  Percepat Kontribusi Wisatawan, Dispar Bali Kolaborasi dengan Group Hotel Marriott Bali

Sebagaimana diketahui, The Nusa Dua bersama Ubud dan Sanur telah dicanangkan Pemerintah sebagai Green Zone atau kawasan bebas Covid-19 dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata Bali. Green Zone diwujudkan untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata, baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut, berikut desa-desa penyangganya. Ketiga Green Zone pariwisata di Bali ini dicanangkan dalam upaya membentuk travel bubble atau travel corridor. (igp/r)

Related Posts