October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Apresiasi DNA Kota Denpasar, Eros Djarot: Tepat Jadi Referensi Bagi Pelaku Seni Indonesia

LiterasiPost.com, Denpasar –
Apresiasi terhadap keberadaan Dharma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar sebagai ruang kreativitas anak muda terus mengalir. Kali ini datang dari seniman dan budayawan Indonesia, Eros Djarot yang khusus berkunjung ke DNA Art and Creative Hub Kota Denpasar, Jumat (26/3/2021).

Dalam kunjungannya, Eros Djarot berkesempatan menyaksikan Pameran Ogoh-ogoh. Dia juga sempat berkeliling menjajaki satu persatu ruangan yang ada di DNA.

BACA JUGA :  Putri Sugihartini: Mengenal Budaya Internasional Melalui Program IISMA

Eros Djarot mengatakan keberadaan DNA sebagai wahana kreativitas masyarakat sangatlah tepat. Bahkan, konsep pelaksanaan kegiatan di DNA ini juga sangat baik dan hebat. Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pameran Ogoh-ogoh yang sedang berlangsung di DNA.

“Menyaksikan pameran di DNA Denpasar ini luar biasa, saya sekolah kesenian, tapi melihat karya yang ada, kita di Eropa juga membuat ini, tapi terus terang tidak sehebat ini, ini karyanya juga bagus-bagus,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tampil "Nyakcak" di PKB XLIII, Baleganjur Duta Denpasar Bawakan Tabuh Menur Tiga Sakti

Dia mengajak seluruh seniman, pelaku seni, pelajar seni dan budayawan untuk mengunjungi DNA Kota Denpasar. Dirinya menilai keberadaan DNA sangat tepat menjadi referensi atau rujukan ilmu di bidang kesenian dan kreativitas

“Kepada teman-teman di seluruh Tanah Air, terutama pelajar dunia kesenian, kalian harus ke sini, sebab kalau tidak ke sini, referensi kalian akan sangat dirugikan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Bandara Ngurah Rai Bali Buka Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara Nataru

Dia berpesan kepada pemangku kepentingan di Bali untuk mendukung dan mengembangkan DNA ini.

“Kepada para pejabat saya titip ini, tolonglah dikembangkan, karya adik-adik ini yang luar biasa, saya saksikan sendiri, ayo kita support bersama,” ujarnya.

Eros juga mengajak siapapun yang berkunjung ke Bali agar menyempatkan diri untuk menyambangi DNA sebagai salah satu destinasi wajib.

BACA JUGA :  FAPET UNUD Lakukan Monev Mahasiswa Magang PKKM di PT Semesta Mitra Sejahtera

“Seluruh penggiat kesenian di Indonesia, rasanya tidak rugilah kalau datang ke DNA dan kalau ke Bali jangan hanya ke pantai, karena di sinilah ‘pantai kesenian’ yang kelak akan menjadi ‘samudra kesenian’ itu sendiri,” pungkasnya. (igp/r)

Related Posts